Gibran Dinilai Masih Jauh dari Kesantunan dan Kebaruan Gagasan

"Debat tersebut cukup bagus dan banyak membantu memperkenalkan pengetahuan dan wawasan yang lebih mendalam dan lebih dekat kepada cawapres dan capres,” ujar Sugiyono.
Sugiyono menegaskan unggul di debat bukan lantas akan meneguk keuntungan elektoral.
“Unggul di debat bukanlah segala-galanya, karena konstituen terbanyak adalah generasi Z dan milenial, yang mereka bukanlah pemerhati debat KPU setia,” tegas Sugiyono.
Dia menilai debat cawapres tetap menjadi bentuk kampanye meski disebut jauh dari kualitas substansial.
“Jadi, substansial atau tidak, debat sebagai bentuk kampanye yang lainnya tetap merupakan salah satu sarana untuk melakukan perkenalan kepada masyarakat, konstituen,” pungkas Sugiyono.(fri/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Gaya komunikasi politik dan mimik Gibran perlu dipoles agar tidak terkesan meremehkan, merendahkan, melecehkan lawan debatnya.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Surat Ini Bikin Mutasi Letjen Kunto Arief Dianggap Bermuatan Politis
- Versi Pengamat, Prabowo Tak Merestui Mutasi Letjen Kunto Arief
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Hasil Survei Rumah Politik Indonesia: Mayoritas Publik Puas dengan Kinerja Wapres Gibran
- Survei Rumah Politik Indonesia Publik Puas dengan Kinerja Prabowo-Gibran
- Purnawirawan TNI Usul Wapres Dicopot, Pengamat: Mungkin Mereka Dengar Suara Rakyat