Gibran Harus Tahu, Kemenkeu Sebut Program KIS Sudah Terkover Saat Ini

Gibran Harus Tahu, Kemenkeu Sebut Program KIS Sudah Terkover Saat Ini
Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

"Jadi, nanti program seperti PKH, kartu sembako, PIP, KIP Kuliah, bantuan PBI untuk masyarakat tidak mampu termasuk lansia, bantuan subsidi listrik, subsidi energi, BBM, subsidi LPG, itu masih semuanya ada. Dana abadi juga disampaikan kita sudah punya dana abadi yang sekarang ini," tambahnya.

Berkaitan dengan Dana Abadi Pesantren, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kemenkeu Andin Hadiyanto, menjelaskan program ini merupakan bagian integral dari dana abadi yang saat ini mencapai Rp 106,1 triliun.

Total dana abadi yang dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) adalah sekitar Rp 134,1 triliun. Untuk pesantren, anggaran tahun ini dialokasikan sebesar Rp 250 miliar.

"Pengelolaan programnya sendiri dikelola oleh Kementerian Agama, yang membiayai LPDP. Prosesnya sedang berjalan, saat ini sedang ada seleksi-seleksi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kapasitas dari santri dan juga para pembina santri, seperti program persiapan beasiswa, multimedia pesantren, penguatan pengambilan fatwa, dan lain-lain," jelasnya.

Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan beberapa program unggulannya jika terpilih, termasuk Dana Abadi Pesantren berdasarkan mandat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019. Selain itu, Gibran juga berjanji akan memperkenalkan kredit startup untuk generasi milenial, Kartu Indonesia Sehat (KIS) Lansia, dan kartu sehat anak untuk pencegahan stunting. (Tan/JPNN)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Program KIS saat ini sudah mencakup sebagian besar lansia yang tidak mampu, terutama yang tidak memiliki dukungan keluarga.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News