Gila! Pasutri Ini Sudah 3 Tahun Beraksi, Ada 50 Motor yang Dicuri
"Tersangka selalu mencari sasaran sepeda motor jenis Honda yang terparkir di halaman rumah," bebernya.
Selanjutnya, motor-motor tersebut dibawa ke Lumajang untuk dijual pada penadahnya. Untuk Scoopy dihargai Rp3,5 juta, Vario Rp3 juta dan Beat sebesar Rp2,5 juta.
Polisi saat ini sudah mengantongi identitas penadah motor hasil kejahatan dua pelaku ini. Penadah itu masih dalam pengejaran.
"Masih dalam pengembangan sampai bisa mengungkap dalang, pemesan, sampai penadahnya," tegasnya.
Polisi menyita 16 item barang bukti, di antaranya satu unit sepeda motor Honda Scoopy warna coklat hitam dengan nomor polisi P 4103 RM.
Satu unit sepeda motor Yamaha Mio warna biru metalik dengan nomor polisi P 5541 WI, tiga rumah anak kunci T, enam anak kunci T dengan rincian dua bentuk persegi dan 4 berbentuk pipih.
Ada juga sebuah senter kodok, dua buah gagang kunci Honda bermagnet, 10 Gembok.
Dalam aksinya, WJ berperan mengantarkan suaminya ke wilayah yang akan menjadi sasaran. Modus yang dilakukan AR dengan cara menyamar sebagai pencari kodok dengan menggunakan lampu senter pada kepala. Dengan modus ini, dia leluasa mencari sasaran dan beraksi. (ngopibareng/jpnn)
Selama ini pasutri pelaku curanmor beraksi mengincar merek-merek motor tertentu milik warga.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Pembunuh Pasutri Lansia di Lebak Ditangkap Polisi, Pelaku Ternyata
- Dua Maling Motor Ditembak, Dor!
- 4 Pelajar Terlibat Sindikat Pencurian Motor, Barang Buktinya Banyak
- Dipergoki Warga saat Mencuri Motor, AN Babak Belur
- Kopi Ready-X Meningkatkan Stamina Pasutri
- Begini Kondisi Korban Terseret Motor Akibat Ulah Begal di Bekasi