Gilbert Minta Optimalkan Transportasi Publik Ketimbang Menaikkan Tarif Parkir
Kamis, 24 Juni 2021 – 13:37 WIB
Di sisi lain, jumlah alat transportasi publik juga belum memadai baik dari jumlah atau frekuensi dan jangkauan serta integrasi antarmoda (single ticket) atau dikenal dengan Jak-lingko jauh dari target.
"Seharusnya transportasi publik yang lebih dahulu diperbaiki, bukan tarif parkir yang digunakan sebagai instrumen," ucap Gibert.
Menurut Gilbert, transportasi publik yang baik akan menghasilkan kualitas udara lebih bersih dan kerugian karena macet akan teratasi.
"Tarif parkir yang direncanakan juga terlalu mahal, mengingat sebagian besar masyarakat adalah pengguna kendaraan roda dua," pungkas Gilbert. (cr3/jpnn)
Gilbert Simanjuntak menilai rencana kenaikan tarif maksimal parkir mobil dan motor oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta tidak tepat
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
BERITA TERKAIT
- Pemprov DKI Klaim RW Kumuh Berkurang 7 Persen dalam 5 Tahun Terakhir
- Pempus Disebur Bakal Hibahkan Wisma Atlet ke Jakarta
- Menurut Gilbert, Ini Solusi Mengatasi Kemacetan di Jakarta Seusai Menanggalkan Status Ibu Kota
- Gegara Ini Pemprov DKI Bakal Nonaktifkan 92 Ribu NIK Warga
- Siap-Siap, ASN DKI yang Bolos Bakal Dapat Sanksi Tegas Dari Heru Budi
- Heru Budi Tegaskan tidak Ada WFH Bagi ASN Pemprov DKI Jakarta