GM Asia Tak Masuk Proteksi Pailit

GM Asia Tak Masuk Proteksi Pailit
Presiden Direktur General Motors (GM) untuk Asia Tenggara, Steve Carlisle, tengah bersiap memberikan paparan di hadapan wartawan di Bangkok, Selasa (2/6) setelah GM Corp dinyatakan pailit. Foto : REUTERS
Selain Hummer, GM juga menyeleksi calon pembeli merek Saturn. Tercatat 16 calon pembeli berminat membeli brand roda empat yang diproduksi dengan desain mirip mobil Jepang itu. Nanti GM hanya mempertahankan empat merek. Yakni Chevrolet, Cadillac, Buick, dan GMC. Produksi Hummer, Saab, dan Saturn distop dan ditawarkan ke produsen lain, sedangkan brand Pontiac dimatikan.

 

Dengan menggunakan Chapter 11, perusahaan yang bangkrut dapat melakukan restrukturisasi tanpa khawatir asetnya disita kreditor dan pemasok. Dalam skema yang disusun Presiden Barack Obama, pemerintah AS bakal menyuntikkan dana segar USD 30 miliar untuk operasi. Jumlah itu tidak termasuk USD 20 miliar yang dikucurkan sejak awal tahun ini.

 

Pemerintah Kanada komit menyuntikkan USD 9,5 miliar. Selama restrukturisasi, aset-aset busuk GM bakal dikelompokkan dan dilikuidasi hingga diperoleh angka kerugian minimal. Aset yang masih sehat disatukan dalam GM baru yang menguntungkan. Dalam perusahaan baru itu, Depkeu AS memegang 60 persen saham, Kanada 12,5 persen, serikat pekerja 17,5 persen, dan kreditor obligasi 10 persen plus opsi untuk membeli lagi di harga rendah sebanyak 15 persen. Pemegang saham lama dipastikan bakal kehilangan segalanya.

 

GM diprediksi butuh waktu 60?90 hari untuk restrukturisasi, setelah itu menjelma sebagai perusahaan baru. Tepat 32 hari lalu, produsen otomotif terbesar ketiga di AS, Chrysler, juga mengajukan proteksi kepailitan. Tapi, karena lingkup usahanya lebih kecil, Chrysler diperkirakan cuma butuh waktu 30?60 hari untuk lahir kembali. Perusahaan otomotif Italia, Fiat, sudah berminat membeli 35 persen. Pemerintah AS dan Kanada hanya mendapatkan porsi kecil. (AP/AFP/owi/oki)

JAKARTA - Bangkrutnya raksasa otomotif AS, General Motors (GM), ternyata tidak berpengaruh terhadap jaringan GM di Asia Tenggara dan Asia Pasifik.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News