GM Kembalikan Bakrie Award
Selasa, 22 Juni 2010 – 21:54 WIB
JAKARTA- Setelah empat tahun berselang, Budayawan Goenawan Muhammad mengembalikan penghargaan Bakrie Award yang diterimanya pada tahun 2004. Menurut Mas Goen, begitu Goenawan Muhammad biasa dipanggil - penghargaan itu sudah dikembalikan 21 Juni silam, melalui Freedom Institut, lembaga yang memberikan penghargaan itu. Dalam surat yang ditujukan ke Freedom Insitute menyangkut pengembalianaward itu, GM secara tegas menulis bahwa drinya tak dapat meredakan rasa kecewanya terhadap Aburizal Bakrie. Meski demikian, GM menyatakan bahwa dirinya sempat berusaha memisahkan Bakrie Award dari
Dalam keterangan persnya, GM menjelaskan yang menjadi pertimbangan dirinya mngembalikan award yang didanai pengusaha dan politisi Aburizal Bakrie tersebut adalah adanya akumulasi kekecewaan. Terutama, terhadap penanganan kasus lumpur Lapindo hingga mundurnya Sri Mulyani Indrawati dari menteri keuangan.
"Saya baca dan saya cek semua orang, memang tak ada kesalahan. Selama di Pansus kan kelihatan sekali,” ujar GM di Kompeks Komunitas Utan Kayu Jakarta Timur usai menggelar konferensi pers terkait pengembalian Bakrie Award oleh dirinya (22/6). Dan, kekecewaan GM pun memuncak saat pengusaha yang akrab disapa Ical tersebut menyatakan tidak bersalah dalam berbagai kasus yang ditudingkan padanya. “Klimaksnya tadi sudah saya bilang waktu dia mengatakan saya tidak merasa bersalah,” katanya.
Baca Juga:
apa yang dijalankan Aburizal Bakrie sebagai tokoh bisnis dan tokoh politik.
JAKARTA- Setelah empat tahun berselang, Budayawan Goenawan Muhammad mengembalikan penghargaan Bakrie Award yang diterimanya pada tahun 2004. Menurut
BERITA TERKAIT
- Taaruf Cak Imin dengan Bakal Cakada: Niat Memajukan Daerah dan Indonesia
- TKN Sebut Prabowo-Gibran Sangat Menghargai Sukarelawan
- Pemerasan Caleg Rp 200 Juta, Anggota Bawaslu Polisikan Ketua Panwaslu
- Fadel Muhammad Bicara Cara Memilih Pemimpin di Pilkada Serentak 2024, Mohon Dicatat!
- Terima Kunjungan Sekretariat Parlemen Korsel, Siti Fauziah Jelaskan Tugas & Wewenang MPR
- Amir Uskara Sebut PPHN Harus Memuat Target Pembangunan yang Terarah, Bukan Cuma Asumsi