Golkar Diminta Hentikan 'Politik Transaksi'

Golkar Diminta Hentikan 'Politik Transaksi'
Golkar Diminta Hentikan 'Politik Transaksi'
"Begitu Idrus Marham jadi Ketua Pansus Angket Bank Century, saat itu juga masyarakat ragu dengan hasil kerjanya. Saran saya, sebaiknya anggota Pansus santai-santai sajalah, dan bangsa ini akan lebih diuntungkan jika masyarakat secara penuh memberikan dukungan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (guna) mengusut skandal Century," saran Tamrin yang juga aktivis antikorupsi itu.

Dikatakannya pula, kalau Pansus ingin yang terbaik dan tak mau membuat masyarakat semakin bingung, sebaiknya mereka tidak usaha bekerja. "Daripada membingungkan masyarakat, sebaiknya Pansus tidak usah bekerja. Kalau masih mau terlihat bekerja oleh masyarakat, fokus saja kepada aspek politis dari skandal Century itu. Soal pelanggaran hukum terkait dugaan tindak pidana korupsi, biar jadi urusan KPK. Tapi yang terbaik, tidak usah kerja," imbuh Tamrin.

Sementara di tempat yang sama, penasehat Fraksi Golkar di DPR, Priyo Budi Santoso, meminta masyarakat memberikan waktu bagi Idrus Marham untuk memperlihatkan kinerja politik terbaiknya. "Idrus itu kader terbaik Golkar. Tolong beri waktu dia untuk bekerja dan kita awasi bersama-sama," pinta Priyo, yang juga Wakil Ketua DPR dari Fraksi Golkar itu.

Menjawab saran Tamrin soal Pansus yang tak usah bekerja, Priyo menegaskan bahwa saran itu merupakan sesuatu yang tidak mungkin, karena Pansus sudah terbentuk dan juga sudah memulai proses menetapkan siapa-siapa saja yang bakal mereka panggil untuk dimintai keterangan. "Saya tidak mau Pansus dibangkrutkan. Mereka harus bekerja tanpa harus menunggu proses di KPK," ujarnya. (fas/jpnn)

JAKARTA - Sosiolog dari Universitas Indonesia (UI), Prof Tamrin Amal Tomagola, meminta wakil rakyat yang kini menjadi anggota DPR agar menghentikan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News