Golkar Merapat ke Jokowi
Jumat, 13 Juli 2012 – 06:25 WIB
Bila DPP Partai Golkar masih ragu-ragu, DPD Partai Golkar DKI Jakarta justru telah menentukan pilihan. Setelah Alex Noerdin-Nono Sampono kalah dengan raihan angka yang memalukan di putaran pertama, DPD Golkar Jakarta bakal mengalihkan dukungan ke Joko Widodo (Jokowi) -Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Suara rakyat adalah suara Golkar. Karena itu kami akan mengikuti suara rakyat Jakarta dan suara rakyat Jakarta mengarah kepada pasangan Jokowi dan Ahok," ujar Sekertaris DPD Partai Golkar Jakarta Zaenuddin.
Melihat minimnya perolehan suara Alex-Nono, Zaenudin memastikan suara akar rumput kader Golkar Jakarta memilih pasangan Jokowi-Ahok. "Dengan demikian, jelas Partai Golkar bakal memilih Jokowi untuk jadi gubernur Jakarta," terangnya.
Zaenudin menegaskan, karena jagonya kalah, DPP Partai Golkar sudah tidak bisa lagi mengintervensi seperti ketika penentuan bakal calon gubernur yang resmi didukung Golkar di putaran pertama. "Memasuki putaran ke dua ini, DPD Partai Golkar yang menentukan kebijakan. DPP perannya sudah tidak ada," paparnya.
JAKARTA - Kekalahan pasangan Alex Noerdin - Nono Sampono berdasarkan hasil Quick Count Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta menjadi pukulan telak
BERITA TERKAIT
- Megawati Beri Izin Ahok Bertugas, Apa Itu?
- Hasil Rakernas V PDIP, Megawati Diminta Tetap jadi Ketua Umum 2025-2030
- Megawati Diberi Kewenangan Menentukan Arah Politik PDIP Terhadap Pemerintahan Mendatang
- Geopolitik Masuk Poin Rekomendasi Rakernas V, PDIP Minta Pemerintah Aktif Menciptakan Perdamaian
- Megawati: Out! Ini Benar, Lho, Bukan Drama
- Inilah Rekomendasi Rakernas Soal Pilkada 2024