Golkar: Pemulihan Ekonomi Sudah Berada di Jalur Tepat

Golkar: Pemulihan Ekonomi Sudah Berada di Jalur Tepat
Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Muhidin M Said. Foto: Dok. DPR RI

Strategi ini, harus didukung dengan kebijakan pembiayaan anggaran yang fleksibel, prudent, dan efisien untuk menjaga kesinambungan makro fiskal dan komposisi portofolio utang secara optimal.

Pemerintah perlu mengoptimalkan sumber pembiayaan yang efisien dalam memenuhi kebutuhan pembiayaan defisit dan investasi Pemerintah, termasuk pemanfaatan Saldo Anggaran Lebih (SAL) untuk mengurangi penerbitan utang baru di tahun 2021.

Sedangkan pencapaian dan realisasi Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) katanya sudah berjalan baik.

Di mana realisasi PEN Semester I tahun 2021 sudah menunjukkan kinerja yang cepat yaitu Rp 252,3 triliun, atau 36,1 persen dari pagunya sebesar Rp 699,4 triliun.

“Beberapa kluster yang perlu didorong untuk lebih bekerja lebih optimal adalah Klaster kesehatan yang baru mencapai serapan sebesar Rp 47,7 triliun (24,6 persen) dan  Klaster dukungan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan korporasi dengan serapan sebesar Rp 51,3 triliun (29,8 persen). Dengan kinerja lebih baik, pencapaian PEN hingga akhir tahun 2021 akan bisa lebih optimal dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” paparnya.

Dia pun mengingatkan, bahwa pemulihan kehidupan masyarakat akan sangat tergantung dari disiplin dan konsistensi seluruh komponen bangsa.

“Selain itu, untuk mengantisipasi lonjakan pasien sedang berat, Pemerintah harus memastikan ketersediaan tempat tidur di ruang perawatan (Bed occupancy rate) terpenuhi dan juga  tabung oksigen. Semoga kita bisa keluar dari krisis dan kehidupan kita bisa segera pulih,” ujar Muhidin.(fri/jpnn)

Sejak Semester pertama 2021, tren perekonomian nasional menunjukkan arah membaik. Hal ini terlihat dari meningkatnya indikator konsumsi, manufaktur, dan aktivitas perdagangan internasional.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News