Golkar Sudah Lelah dengan Konflik Internal
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Zainudin Amali menolak percepatan Musyawarah Nasional (Munas). Amali mengatakan, partainya sudah lelah dengan konflik internal. Karena itu, dia meminta kader untuk solid dan tidak ada lagi perpecahan di internal, termasuk yang terkait munas.
"Itu yang disadari oleh kami sebagai pengurus partai. Kami lelah dengan konflik internal sejak 2014 sampai dengan 2017 akhir kemarin," kata Amali di gedung DPR, Jakarta, Selasa (18/6).
BACA JUGA: Ace Peringatkan Kader Muda Golkar yang Ngotot Pengin Munas Dipercepat
Ketua Komisi II DPR itu mengatakan pihaknya tidak mau lagi ditimpa masalah, baik di tingkat pusat sampai daerah. Karena kesadaran itu, mereka tidak mau lagi ada gesekan di internal partai. "Menjaga itu kami solidlah," tegasnya.
Dia mengaku sering berkomunikasi dengan DPD termasuk dari daerah lain menyampaikan untuk solid. Selain itu, penting bagi semua untuk sadar bahwa tidak mudah bagi Partai Golkar mempertahankan posisi pada Pemilu 2019. Kepemimpinan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga sudah sangat baik, dan mampu membawa partai meraih kursi terbanyak kedua.
"Pimpinan partai tidak memimpin utuh 5 tahun. Dia satu tahun lebih datang, kemudian partai bisa selamat di posisi nomor dua. Itu satu hal yang menggembirakan buat kami," paparnya. (boy/jpnn)
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Zainudin Amali menolak percepatan Musyawarah Nasional (Munas). Amali mengatakan, partainya sudah lelah dengan konflik internal.
Redaktur & Reporter : Boy
- Jokowi dan Gibran Lagi Cari Rumah, Mau Merapat ke Golkar? yang Benar Saja
- Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar 2024
- Golkar Harap Prabowo-Gibran Berikan Jatah Menteri yang Proporsional
- Golkar Berharap Dapat Jatah Menteri yang Proporsional di Kabinet Prabowo-Gibran
- Komisi II DPR RI Dorong Revisi UU Pemilu di Awal Periode 2024-2029
- Pj Gubernur NTB Mangkir Pemeriksaan Bawaslu Terkait Acara Golkar