Golkar Usul Gubernur DKI Jakarta Ditunjuk Presiden
Selasa, 14 November 2017 – 15:00 WIB
Sementara terkait politik anggaran, maka penganggaran Provinsi DKI Jakarta menjadi bagian integral dalam kebijakan anggaran pemerintahan Pusat, yaitu lewat APBN.
"Warga DKI tetap membutuhkan anggota legislatif yang menyuarakan kepentingan dan aspirasi mereka secara langsung selain di DPR dan DPD. Karena itu kami mengusulkan DKI memiliki anggota DPRD tingkat Kabupaten/Kota yang dipilih langsung oleh rakyat dalam Pemilu legislatif. DPRD Kabupaten/Kota memiliki fungsi legislasi, pengawasan dan budgeting. Selain itu bertugas menyerap dan menyalurkan aspirasi warga DKI Jakarta," pungkas Fayakun.(gir/jpnn)
Usulan ini berdasarkan pada beberapa pemikiran. Sebagai ibu kota negara, kebijakan pemerintahan di Provinsi DKI Jakarta harus sejalan dengan kebijakan Presiden.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Soal Aklamasi di Munas Golkar, Airlangga: Insyaallah
- Mardiono Hadiri Halalbihalal Golkar, KIB Belum Bubar?
- Erwin Aksa: Golkar Targetkan Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak
- Sebesar Apa Peluang Ridwan Kamil di Pilkada DKI? Pengamat Politik Unpad Ini Bilang Begini
- Ridwan Kamil Tinggal Pilih: jadi Calon Tunggal atau Bersaing dengan 2 Kawan
- Airlangga Sangat Pantas Kembali Pimpin Golkar, Begini Alasannya