Google Blokir Film Anti-Islam di YouTube
Artis Pemeran Gugat Produser ke Pengadilan
Jumat, 21 September 2012 – 05:39 WIB
SINGAPURA – Protes luas dan aksi demonstrasi terkait peredaran film anti-Islam di seluruh dunia belum mereda. Menyikapi kemarahan umat Islam terhadap tayangan yang secara nyata menghina dan merendahkan Nabi Muhammad SAW itu, raksasa internet Google kemarin (20/9) resmi menutup akses untuk melihat film Innocence of Muslims di Singapura. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Singapura menyatakan bahwa pertimbangan keamanan menjadi alasan di balik permohonan mereka terkait pemblokiran akses film Innocence of Muslims tersebut kepada Google.
Situs YouTube terkait klip film yang berdurasi sekitar 14 menit tersebut diblokir. Pengguna internet yang mencoba mengakses film itu lewat situs berbagi video milik Google tersebut akan menemukan pesan di layar monitor dengan kalimat: ’’Konten tidak lagi tersedia di negara Anda karena dicabut atau dihapus atas permintaan pemerintah’’.
Google juga melakukan hal yang sama di Malaysia dan Indonesia. ’’Di negara-negara di mana kami punya saluran YouTube secara lokal, kami akan melarang akses terhadap video yang dianggap ilegal oleh negara tersebut setelah melalui pertimbangan,’’ ujar seorang juru bicara Google melalui surat elektronik kepada Agence France-Presse.
Baca Juga:
SINGAPURA – Protes luas dan aksi demonstrasi terkait peredaran film anti-Islam di seluruh dunia belum mereda. Menyikapi kemarahan umat Islam
BERITA TERKAIT
- Hamas Masih Berharap Mencapai Kesepakatan Damai dengan Israel
- Tolak Tawaran Damai, Israel Sebut Tuntutan Hamas Keterlaluan
- Korut: Amerika dan Pengikutnya Akan Mengalami Kekalahan Menyedihkan
- Soroti Kemiskinan di Negara Islam, Indonesia Desak OKI Ambil Tindakan
- Jakarta Futures Forum Bahas Visi Jangka Panjang Indonesia-India di Dunia Internasional
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini