Google Blokir Film Anti-Islam di YouTube
Artis Pemeran Gugat Produser ke Pengadilan
Jumat, 21 September 2012 – 05:39 WIB
’’Film itu telah menyulut demonstrasi luas yang berujung kekerasan dan kerusuhan hingga menelan korban jiwa serta luka-luka di berbagai belahan dunia. Termasuk, negara di kawasan regional,’’ terang pernyataan resmi kemendagri Singapura.
’’Penyebaran film itu dikhawatirkan bisa menimbulkan ketidakharmonisan dan sikap permusuhan antarkelompok masyarakat yang berbeda di Singapura,’’ tambahnya.
Mayoritas penduduk Singapura adalah etnis Tionghoa. Tetapi, terdapat banyak etnis minoritas di negara pulau itu. Termasuk, Melayu yang mencapai 13,4 persen dari jumlah penduduk Singapura sekitar lima juta jiwa. Negara tersebut pernah dilanda kerusuhan rasial pada 1960-an. Sejak saat itu pemerintah Singapura selalu bertindak tegas terhadap siapapun yang berupaya memantik ketegangan komunal.
Sementara itu, salah seorang aktris yang mengaku tertipu karena ditampilkan dalam film Innocence of Muslims mengajukan gugatan kepada sang produser, Sam Bacile alias Nakoula Basseley Nakoula. Artis yang bernama Cindy Lee Garcia itu juga minta pengadilan agar memerintahkan klip film tersebut diblokir dari YouTube di seluruh dunia.
SINGAPURA – Protes luas dan aksi demonstrasi terkait peredaran film anti-Islam di seluruh dunia belum mereda. Menyikapi kemarahan umat Islam
BERITA TERKAIT
- Alhamdulillah, Israel dan AS Pastikan 160 Ribu Bahan Bakar Telah Terkirim ke Gaza
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza