Google Dipaksa Patuhi Aturan Privasi Uni Eropa
Jumat, 05 April 2013 – 00:49 WIB

Google Dipaksa Patuhi Aturan Privasi Uni Eropa
PARIS - Enam negara di Eropa memaksa Google untuk mematuhi aturan tentang kerahasiaan privasi yang diberlakukan di Uni Eropa. Badan Perlindungan Data Prancis, CNIL, mengatakan, perusahaan internet raksasa asal Amerika Serikat (AS) itu diberi tenggat enam bulan untuk mematuhi aturan kerahasiaan data di Uni Eropa. harus mematuhi atur Maret lalu, Google menerapkan kebijakan baru tentang privasi data yang memungkinkan pelacakan pengguna situs pencarian itu dari berbagai layanan demi menggenjot iklan. Google telah menyederhanakan dan menyatukan layanan yang dimilikinya seperti Gmail, YouTube, Android hingga situs pencarian.
Enam negara di Uni Eropa yang sepakat untuk emmaksa Google menaati aturan kerahasiaan privasi adalah Prancis, Jerman, Itali, Belanda, Spanyol dan Inggris. Menurut CNIL, keenam negara itu telah meluncurkan aksi pada 2 April lalu untuk memaksa Google menghormati aturan di masing-masing negara itu.
Baca Juga:
Seperti diktuip Channelnewsasia, Kamis (4/4), sebelumnya pada Oktober tahun lalu, lembaga perlindungan data dari 27 negara Uni Eropa telah mengingatkan Google tentang aturan kerahasiaan data. 27 negara itu pun memberi waktu empat bulan ke Google untuk menyesuaikan kebijakan soal data dengan aturan yang berlaku. Karenanya saat batas waktu itu berakhir pada Februari lulu, banyak badan perlindungan data di negara-negara Eropa mendorong upaya hukum.
Baca Juga:
PARIS - Enam negara di Eropa memaksa Google untuk mematuhi aturan tentang kerahasiaan privasi yang diberlakukan di Uni Eropa. Badan Perlindungan
BERITA TERKAIT
- Telkomsel Hadirkan Jaringan 5G di Makassar, Ada Paket Internet Menarik, Harga Terjangkau
- Kamera Analog Fujifilm Instax Mini 41 Hadir di Indonesia, Gaya Retro Berfitur Modern
- Synology Rilis Perangkat Penyimpanan Data Berperforma Tinggi, Cocok untuk Pelaku Usaha
- MLBB Makin Berkembang, Anak Muda Punya Cita-Cita Tinggi Main di MPL
- Telkomsel Hadirkan Paket RoaMAX Haji, Kuota 40GB, Sebegini Harganya
- Ary Ginanjar Menilai Jakarta Pionir Manajemen Talenta Berbasis AI di Indonesia