Google Tutup Situs Web YouTube Gaming
jpnn.com - Beberapa tahun lalu, Google telah meluncurkan platform YouTube Gaming yang mirip seperti aplikasi Twicth. Namun kini Google telah menutup situs web dari YouTube Gaming.
Hal ini dilakukan karena banyak gamers yang melakukan streaming dan memposting konten tersebut di YouTube reguler. Jadi, Google merasa bahwa platform tersebut tidak sepopuler dengan yang diharapkan.
Meski menutup situsnya, Google masih mempertahankan esensi YouTube Gaming tersebut. Google berencana akan memindahkan YouTube Gaming dan fitur-fiturnya ke YouTube reguler.
"Kami masih memiliki pengguna yang kuat dan bersemangat di aplikasi YouTube Gaming, tetapi jumlah pemain yang dapat kami jangkau jauh lebih besar di YouTube. Lebih dari 200 juta gamers datang untuk terlibat dengan permainan dan pembuat konten favorit mereka setiap hari,” kata Google seperti dilansir Ubergizmo, Kamis (20/9).
Google menambahkan, bahwa mereka akan menghentikan aplikasi YouTube Gaming pada Maret 2019 mendatang. Karena Google akan fokuskan semua konten gaming ke YouTube reguler.
"Itulah mengapa, pada Maret 2019, kami akan menghentikan aplikasi YouTube Gaming dan memfokuskan semua upaya permainan kami di YouTube, di mana kami dapat menjangkau seluruh komunitas permainan kami," kata Google lagi. (mg9/jpnn)
Beberapa tahun lalu, Google meluncurkan platform YouTube Gaming yang mirip seperti aplikasi Twicth. Kini Google telah menutup situs web dari YouTube Gaming.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Tips Menjaga Data Pribadi agar Aman Menggunakan Teknologi Informasi
- Xiaomi Hapus 1 Fitur di Versi Pembaruan HyperOS
- WebarQ, Digital Agency dari Indonesia Memenangkan Penghargaan Google
- Google Umumkan Serangkaian Fitur Baru
- Rosan TKN Prabowo Laporkan Connie Bakrie ke Bareskrim Polri di Masa Tenang
- Miliki Lebih dari 100 Juta Pelanggan, Google One Capai Tonggak Sejarah