GPJ Dukung DPR Bentuk Panja Jamu
Selasa, 04 Mei 2010 – 21:23 WIB
JAKARTA- Ketua Gabungan Pengusaha Jamu (GPJ) Charles Saerang menyambut positif upaya Komisi IX DPR membentuk Panitia Kerja (Panja) jamu. "Selama ini, perhatian DPR dan pemerintah terhadap produk jamu sama sangat tidak adil. Dengan adanya niat politis dewan untuk membentuk Panja, jelas ini akan mendorong jamu untuk lebih eksis di pasar nasional dan internasional," kata Charles Saerang, usai rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Komisi IX dengan GPJ, dipimpin Wakil Ketua Komisi IX Soemarjati Arjoso, di DPR Senayan Jakarta, Selasa (4/5). Dia mencontohkan, ada beberapa produk jamu Indonesia yang karena khasiatnya dirasakan sangat baik oleh konsumen, namun dengan berbagai alasan jamu tersebut dilarang beredar karena dianggap mempunyai unsur membahayakan kesehatan. "Ketika kami minta unsur apa yang membahayakan dimaksud, biasanya pihak pemerintah tidak mau mengungkapnya," kata Charles Saerang.
Produk jamu Indonesia, lanjutnya, sesungguhnya punya andil cukup besar dalam menyehatkan rakyat Indonesia. Untuk itu, harus ada kebijakan khusus dari pemerintah untuk melestarikan jamu sebagai produk budaya bangsa.
Baca Juga:
Selama ini, dalam banyak kasus terjadi berbagai tindakan instansi pemerintah terkait yang mengeluarkan berbagai keputusan yang mempersempit ruang gerak dan pasar jamu. Kita berharap, Panja bisa meluruskan berbagai kebijakan dimaksud.
Baca Juga:
JAKARTA- Ketua Gabungan Pengusaha Jamu (GPJ) Charles Saerang menyambut positif upaya Komisi IX DPR membentuk Panitia Kerja (Panja) jamu. "Selama
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Magelang Bergerak Aktif Ajak Masyarakat Gempur Rokok Ilegal
- Triwulan I 2024, Bank Jatim Cetak Kinerja Moncer
- Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Beri Atensi Perkembangan Harga Sejumlah Komoditas
- Mendagri Tito Ingatkan Pemda Jangan Terlena Meski Inflasi Nasional Terkendali
- Pra-Penjualan LPKR Mencapai Rp 1,5 Triliun di Kuartal I/2024
- Buka Peluang Pasar untuk UMKM di Luar Negeri, Bea Cukai Gelar Business Matching