Grace Natalie: PSI Tak Akan Berhenti Mendesak Gubernur Anies
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie memastikan kader partainya yang duduk di DPRD DKI Jakarta akan tetap kritis terhadap Gubernur Anies Baswedan serta jajarannya. Keputusan Badan Kehormatan DPRD memvonis William Aditya Sarana melanggar tata tertib tidak akan mengubah sikap PSI.
William merupakan anggota Fraksi PSI yang sebelumnya mengunggah dokumen rancangan KUA PPAS DKI Jakarta 2020 ke media sosial. Di antaranya soal keanehan usulan pembelian lem aibon yang nilainya mencapai hingga 82 miliar.
Menurut Grace, sikap kritis antara lain ditempuh dengan mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera membuka usulan anggaran yang diajukan, demi transparansi. Hal itu penting agar seluruh pihak terkait dapat bersama-sama memeriksa rencana penggunaan anggaran, sehingga tepat sasaran.
"Kami tidak akan berhenti mendesak Gubernur Anies untuk membuka anggaran. Itu uang rakyat," ujar Grace kepada jpnn.com, saat dihubungi Jumat (29/11).
Mantan presenter di salah satu media televisi nasional ini juga menegaskan, sikap kritis sangat dibutuhkan karena seluruh rencana penggunaan anggaran yang disusun dalam APBD DKI Jakarta, menggunakan uang rakyat.
Artinya, rakyat berhak tahu untuk apa saja uang itu digunakan. Bukan malah usulan terkesan ditutup-tutupi dan baru dibuka saat pembahasan dilakukan di DPRD. Grace menilai sikap itu akan sangat memengaruhi kualitas pembahasan. Karena tidak cukup waktu untuk mendalami setiap poin-poin usulan yang ada.
"Jadi sekali lagi, ini menyangkut uang rakyat. Kami akan terus mendesak Gubernur Anies untuk membuka anggaran," katanya.
Sementara vonis BK DPRD, Grace mengaku kaget sekaligus sangat kecewa. Menurutnya, William mengungkap kejanggalan usulan anggaran dalam kapasitasnya sebagai wakil rakyat.
Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie memastikan kader partainya yang duduk di DPRD DKI Jakarta akan tetap kritis terhadap Gubernur Anies Baswedan serta jajarannya
- Caleg DPRD DKI Golkar Laporkan Dugaan Penggelembungan Suara ke Bawaslu
- Sekjen PDIP Merasa menjadi Target, Singgung soal Ganjar, PSI, dan Harun Masiku
- Dewan Kawasan Aglomerasi DKJ Ditunjuk Presiden, Anies Sebut Tidak Penting
- ASN akan Mendapat Cuti Ayah Saat Istri Melahirkan, Anies Senang
- Politikus NasDem Dorong Anies Maju Lagi di Pilkada Jakarta, Mau Enggak, ya?
- Sentil Heru Budi soal KJMU, DPRD DKI: Dulu Zaman Anies Enggak Begitu