Grant Thornton Indonesia Ingatkan Pentingnya Ketahanan Siber
Rabu, 07 Juni 2023 – 20:54 WIB

Grant Thornton Indonesia mengatakan informasi rawan bocor, dicuri, dirubah, maupun dihapus di era digitalisasi. Foto: Dok Grant Thornton Indonesia
"Tantangan terbesar justru biasanya berasal dari faktor manusianya sendiri. Masyarakat memang merupakan komponen terlemah dalam keamanan dan ketahanan siber. Oleh karena itu, target serangan terbanyak di satu dekade terakhir adalah para pengguna akhir. Hack the people.”
Oleh karenanya, sinergi dari berbagai pihak pemangku kepentingan untuk melakukan edukasi kepada publik perlu ditingkatkan secara berkesinambungan.
"Media diharapkan juga agar berperan aktif untuk dapat membantu mensosialisasikan ancaman dan bahaya siber kepada masyarakat. Tujuan akhirnya adalah terbentuknya budaya ketahanan dan keamanan siber di kalangan pengguna,” pungkas Goutama.(mcr10/jpnn)
Di era digital serangan siber ini dapat mengancam kerahasiaan data dan informasi penting dari individu maupun maupun organisasi.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
BERITA TERKAIT
- ScoutTwo Tawarkan Alternatif Pentest Manual lewat Pengujian Keamanan Real-Time
- PT SMI - eMudhra Berkolaborasi Hadirkan Identitas Digital dan Keamanan Siber Terlengkap di Indonesia
- Sukses Bangun Inovasi, Tugu Insurance Sabet Penghargaan Bergengsi
- TNI Bakal Operasi Siber, Inilah Pihak yang Akan Ditarget
- IDCI Nilai Pertahanan Siber Seharusnya Jadi Tugas Utama TNI
- Jaga Keamanan Data Pasien, RS Atma Jaya Gandeng ITSEC Asia