'Green Life' Dimulai dari Keseharian
Jumat, 27 November 2009 – 17:33 WIB
JAKARTA - Yang namanya 'Green Life' bisa dimulai dari keseharian di lingkungan sekitar. Demikian antara lain yang bisa didengar dari dialog di puncak program Climate Mythbuster Competition, Jumat (27/11). Bagi Cordlife, keberhasilan penanganan kasus balita Georgia, berikut perkembangan kemajuan anak itu, lewat apa yang disebut stem cell infusion menggunakan sel darah sang bocah sendiri, memang merupakan salah satu prestasi terbaru. Penanganan untuk kasus cacat otak ini sendiri, yang operasinya dijalankan awal September lalu, bahkan disebut yang pertama kalinya di Singapura khususnya.
Hal itu diungkapkannya dalam sesi wawancara di penghujung jumpa pers yang sengaja diadakan oleh Cordlife, perusahaan pengelola penyimpanan darah tali pusar (cord blood), di Singapura.
"Kasus cerebral palsy, salah satu kunci progresnya (yang bisa diamati langsung) adalah gerakan. Penderita biasanya nyaris tak bisa bergerak, atau kaku, dan itu menjadi kendala bagi proses biologis dan perkembangan keseharian tubuh lainnya. Sekarang, cobalah lihat kondisi Georgia. Sudah mulai aktif sekali, padahal baru akan genap tiga bulan setelah infusi," tambah dr Goh.
Baca Juga:
JAKARTA - Yang namanya 'Green Life' bisa dimulai dari keseharian di lingkungan sekitar. Demikian antara lain yang bisa didengar dari dialog di puncak
BERITA TERKAIT
- Menpora Dito Dukung Voice of Baceprot Tampil di Festival Musik Paling Bergengsi di Dunia
- Kemenkes Gandeng Kedutaan Swedia-AstraZeneca Perkuat Pelayanan & Sistem Kesehatan di Indonesia
- Peradi Pimpinan Otto Hasibuan Siap Beri Masukan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Pendeta Gilbert Lumoindong Digugat Aktivis Kristiani di PN Jakpus
- Ajak Generasi Muda Peduli Lingkungan, Toyota Eco Youth Kembali Digelar
- Hadiri Halalbihalal PW Prika, Menaker Ida Apresiasi Dedikasi Para Pensiunan Kemnaker