Gubernur Arinal: Lampung Memiliki Banyak Keunggulan Komparatif
“Kemudian, membangun sinergi dengan visi Presiden Joko Widodo dalam RPJMN 2020-2024, Visi: Rakyat Lampung Berjaya dirumuskan dengan mengusung 6 Misi, 6 Prioritas,” kata Arinal.
Arinal juga menyampaikan capaian indikator makro pembangunan, serta apresiasi dan sejumlah penghargaan terhadap Provinsi Lampung yang diraih.
Salah satunya penghargaan Abdi Bakti Tani Tahun 2021 dengan peringkat satu nasional dari Menteri Pertanian RI kategori Provinsi dengan Peningkatan Produksi Padi tertinggi pada tahun 2020.
Meski di tengah pandemi Covid 19, Provinsi Lampung mampu memproduksi pada mencapai 2,7 juta ton atau meningkat 22,47 persen dibanding tahun sebelumnya.
Melalui Kartu Petani Berjaya, program yang diinisiasi langsung Gubernur Arinal dengan melihat Potensi Daerah Sektor Pertanian yang merupakan tertinggi dalam Struktur Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Lampung.
Arinal menggenjot produksi Pertanian yang memiliki potensi sangat besar didukung oleh mayoritas penduduk bekerja pada Sektor Pertanian.
“Program Kartu Petani Berjaya akan menjawab permasalahan sektor pertanian dengan menghubungkan semua kepentingan stakeholder bidang pertanian untuk memberikan jaminan kepastian dalam usaha budidaya pertanian,” kata Arinal.
Setelah mampu mencapai produksi 2,7 ton pertahun, Arinal menargetkan pada 2024 mendatang Provinsi Lampung dapat memproduksi sektor pertanian mencapai 3 juta ton pertahun.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memaparkan perkembangan pembangunan kepada masyarakat Lampung Perantauan di Jakarta.
- Tinjau Progres Pembangunan BIH, Erick Thohir: Indonesia Siap Bersaing
- Shin Tae Yong akan Bertemu Erick Thohir Pekan Depan Bahas Kontrak Baru
- Prabowo Sudah Berkesimpulan, Sosok Ini Dianggap Cocok Jadi Gubernur Lampung
- Pesan Presiden FIFA Gianni Infantino untuk Indonesia: Banggalah dengan Timnas Anda
- Presiden FIFA: Pesan Saya kepada Semua Orang di Negara Pencinta Sepak Bola Indonesia
- Timnas U-23 Indonesia Gagal ke Olimpiade, Reaksi Netizen Tidak Disangka