Gubernur Batal Berkunjung, Warga Ngamuk

BORONG - Kecewa karena sudah dua kali Gubernur NTT Frans Lebu Raya tak menepati janji untuk melakukan kunjungan ke Desa Wangkar Weli, Kecamatan Poco Ranaka, Manggarai Timur, warga menyandera tiga mobil dinas milik Pemkab Manggarai Timur. Turut disandera pula istri Kadis Perhubungan Fansi Jahang. Warga juga membakar gapura di desa tersebut.

Peristiwa ini terjadi Rabu (10/8), dan pelakunya didominasi oleh sejumlah pemuda dari desa itu. Aksi itu berakhir setelah aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Borong dan Satpol PP terjun ke lokasi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Informasi yang dihimpun, warga kecewa karena sudah dua kali Gubernur NTT tak menepati janji untuk mengunjungi desa yang sedang melaksanakan program Pemprov, Anggur Merah itu. Janji pertama kunjungan Gubernur Frans Lebu Raya dan Ketua Tim Penggerak PKK NTT Lusia Adinda Lebu Raya adalah tanggal 31 Juli 2011, namun batal dilaksanakan. Nyatanya, rencana kunjungan kedua, Rabu (10/8), juga batal karena gubernur berhalangan.

Warga desa padahal mengaku itu sudah melakukan persiapan khusus untuk menyambut kedatangan orang nomor satu di NTT itu. Makanya, setelah mengetahui gubernur batal berkunjung, warga melakukan protes dan melampiaskan kekecewaan mereka dengan menyandera tiga unit mobil pemerintah dan istri Kadis Perhubungan. Malam harinya, warga juga membongkar gapura di desa itu dan membakarnya. Tiga unit mobil yang disandera itu masing-masing adalah mobil BPMD, Pemberdayaan Perempuan dan KB, serta mobil Humas dan Protokol.