Gubernur DKI Jakarta Diminta Batalkan Aksi 67

Gubernur DKI Jakarta Diminta Batalkan Aksi 67
Ratusan massa yang mengatasnamakan Aliansi Peduli Ulama Indonesia didukung Front Penegakan Keadilan Sosial (F-PKS) menggelar aksi simpatik di depan Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Kamis (5/7). Foto: Ist for JPNN.com

Dullah mengingatkan pesan Anies Baswedan dan Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada para peserta Multaqo tingkat internasional ini yakni menjaga persatuan dan perdamaian.

Harusnya, kata dia, inisiator Aksi 67 bisa merenungkan maksud kandungan penyampaian pidato Anies dihadapan ulama dunia tersebut.

"Mari sama-sama ikut menjaga ketentraman di tanah air ini, merajut lagi keberagaman, bina lagi persatuan. Koar-koar ke ulama dunia beri contoh jaga persatuan dan perdamaian, tapi di dalam negeri malah tidak diterapkan. Tak perlu lagi diperkeruh-keruh dengan demo-demo pengerahan massa. Paling penting adalah kami tak ingin ulama Indonesia dicap sebagai ulama tukang demo, jaga citra ulama Indonesia itu lebih penting. Takbiir," kata dia. (tan/jpnn)


Aksi damai meminta dibatalkan Aksi 67 sehingga ulama Indonesia tak dicap sebagai tukang demo.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News