Gubernur Kecewa Anggota Dewan Bolos
Lebih dari Separo Tak Hadir saat Paripurna

Di bagian lain, Wakil Ketua DPRD Jatim Abdul Halim Iskandar tidak menampik fakta tersebut. ’’Jujur ini adalah tamparan bagi DPRD Jatim. Semestinya bisa menjadi evaluasi untuk internal DPRD Jatim,’’ papar pria yang akan menjadi ketua DPRD Jatim periode 2014–2019 itu.
Pada masa mendatang, Halim berjanji memperbaiki dan mempertegas kode etik mengenai perilaku anggota dewan. ’’Jangan sampai kasus seperti ini terulang lagi. Kami bakal membuat regulasi internal yang sangat ketat. Dengan begitu, DPRD Jatim untuk lima tahun nanti menjadi lebih baik,’’ tandasnya.
Sementara itu, kondisi serupa terjadi di DPRD Surabaya. Rapat paripurna mendengarkan pidato kenegaraan Presiden SBY hanya dihadiri 20 di antara 49 anggota dewan. ”Memang ada yang berdatangan. Tapi, mereka lalu turun dan duduk di ruang komisi,” kata Sekretaris DPRD Surabaya M. Afghani.
Sepekan sebelum masa jabatan berakhir, keaktifan para anggota dewan memang mulai menurun. Namun, bila agendanya kunker, tak ada satu pun yang melewatkan. Padahal, mereka masih punya satu pekerjaan rumah yang tak kalah penting, yakni membahas RAPBD 2015. Dengan performa kerja macam itu, banyak yang tak yakin bahwa RAPBD 2015 bisa digedok Jumat pekan depan. (ano/git/c14/end)
SURABAYA – Perilaku anggota DPRD Jatim menjelang lengser memang memprihatinkan. Buktinya, ketika sidang paripurna dengan agenda mendengarkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 2 Tempat Usaha Hiburan Tanpa Izin di Sudirman Disegel, Lihat
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga
- Ahmad Luthfi Minta Fatayat NU Terlibat dalam Program Kecamatan Berdaya
- Kecelakaan Beruntun Tol Semarang, Truk Tronton Terguling, Sopir Pick-up Luka-luka
- ZCorner Dorong UMKM Halal dan Pemberdayaan Mustahik
- Bandar Narkoba Diringkus Polda Kalteng Dijerat Pasal Pencucian Uang, Terancam Lama di Penjara