Gubernur Papua ke Perbatasan PNG Naik Ojek, Bayarnya Sebegini, Hendri Bingung
Jumat, 02 April 2021 – 19:39 WIB

Gubernur Papua Lukas Enembe yang dideportasi PNG setelah masuk secara ilegal, Rabu (31/3) nampak diantar Konsul RI di Vanimo, PNG Allen Simarmata hingga ke zona netral RI-PNG atau sekitar 100 meter dari PLBN Skouw , Jumat (2/4/2021) . ANTARA/Evarukdijati
Lukas Enembe sebelumnya mengakui masuk ke Papua Nugini melalui jalan setapak dengan menggunakan ojek untuk tujuan berobat dan melakukan terapi.
"Saya mengetahui apa yang dilakukan salah karena melintas dan masuk wilayah PNG melalui jalan setapak dengan menggunakan ojek," kata Lukas seusai pemeriksaan tes antigen guna mengetahui apakah terpapar COVID-19 atau tidak.
Pemulangan Lukas Enembe dari Vanimo, PNG, diantar Konsul RI di Vanimo Allen Simarmata, dan setibanya di zona netral dijemput Konsul Jenderal Papua New Guinea Geoffrey L Wiri serta Kepala Badan Urusan Perbatasan dan Kerja Sama Luar Negeri Pemprov Papua Suzana Wanggai. (antara/jpnn)
Gubernur Papua Lukas Enembe masuk ke Papua Nugini melalui jalan setapak alias jalur tikur menggunakan ojek.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- Dukungan PT Advance Medicare Corpora Wujudkan Pelayanan Medis THT di Sorong
- Rakit Bom Mortil Bekas Peninggalan Perang Dunia ke II, Nelayan Tewas Mengenaskan
- 5 Berita Terpopuler: Perkembangan Terbaru RPP Manajemen ASN, Masih Misterius, Ada Kata Insyaallah
- Ikut Cari Iptu Tomi Marbun, Ketua Komnas HAM Papua Diberondong KKB
- Bupati Raja Ampat Tegaskan Gerakan NFRPB Bertentangan dengan Konstitusi
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM