Gubernur Riau Ingin Tuntaskan Pemekaran Wilayah
jpnn.com - JAKARTA--Gubernur Provinsi Riau Annas Maamun menyatakan saat ini pihaknya sedang mengkaji beberapa wilayah yang akan dimekarkan menjadi daerah otonomi. Ini disampaikan Annas saat menghadiri peringatan Hari Otonomi Daerah ke XVIII di Istana Negara, Jakarta, Jumat, (25/4). Daerah yang direncanakan mengalami pemekaran adalah Kabupaten Indragiri Hilir dan Rokan Hulu.
"Kemungkinan ada pemekaran, yang sekarang dalam proses ada dua. Daerah lain juga akan dimekarkan. Kabupaten Indragiri Hilir nanti kita mekarkan dan kemudian kabupaten Rokan Hulu," ujar Annas.
Menurutnya, untuk mengkaji pemekaran beberapa daerah itu membutuhkan waktu yang cukup lama. Sekitar 3 bulan. Ia yakin dengan pemekaran, daerah-daerah tersebut akan mengalami perkembangan pesat.
"Nanti adalah perkembangan. Kita tengok dan kita kaji dulu lah. Sudah ada dua yang sampai ke sini (Dirjen Otda)," sambungnya.
Sementara terkait perkembangan otda di wilayahnya, Annas mengaku saat ini cukup memuaskan. Setiap kabupaten, kata dia, dapat memanfaatkan dana untuk pembangunan dengan sebaik-baiknya. Perkembangan paling menonjol, sambungnya, terlihat di Kabupaten Rokan Hilir dan Siak.
“Perkembangan yang jelas yaitu pembangunan, pertumbuhan ekonominya, kemudian pertumbuhan pengentasan kemiskinan, nah itu yang nampak. Sehingga dulu transportasi masih terisolir sekarang sudah banyak lagi” paparnya.
Annas juga mengklaim bahwa tidak ada konflik karena rencana otonomi daerah yang dilaksanakan di Riau. Masyarakat secara umum, ungkapnya, menyetujui ada perubahan di daerahnya masing-masing. "Semua menyambut dengan baik dan gembira adanya otonomi daerah," tandas Annas. (flo/jpnn)
JAKARTA--Gubernur Provinsi Riau Annas Maamun menyatakan saat ini pihaknya sedang mengkaji beberapa wilayah yang akan dimekarkan menjadi daerah otonomi.
- Berawal dari Laporan Masyarakat, Polisi Ungkap Peredaran Kosmetik Ilegal di Kota Gorontalo
- 2.825 PPPK Kota Padang Terima SK, Hendri Septa: Tetap Disiplin & Meningkatkan Kinerja
- 4 Anggota Polresta Ambon Diberi Sanksi PTDH, Kombes Driyano Bilang Begini
- Banjir di Wajo Sulsel, Satu Korban yang Hilang Ditemukan Meninggal Dunia
- OPM Berulah Lagi di Distrik Borme Pegunungan Bintang
- Jasad Kirana Ditemukan 55 Km dari Lokasi Tenggelam, Adiknya Najwa Belum Ditemukan