Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Akhirnya Menyandang Status Tersangka Korupsi

KPK Amankan Rp 2 Miliar dari Sekretaris Dinas PUPR

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Akhirnya Menyandang Status Tersangka Korupsi
Ketua KPK Firli Bahuri berkomentar singkat soal OTT KPK terhadap Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. Foto ilustrasi: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah (NA) resmi diumumkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Minggu (28/2) dini hari.

Selain Nurdin, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Provinsi Sulsel Edy Rahmat (ER), dan kontraktor Agung Sucipto (AS), juga menyandang status tersangka korupsi.

KPK menetapkan ketiganya sebagai tersangka suap dan gratifikasi terkait pengadaan barang dan jasa, perizinan dan pembangunan infrastruktur di lingkungan Pemprov Sulsel Tahun Anggaran 2020-2021.

"Berdasarkan keterangan para saksi dan bukti yang cukup maka KPK menetapkan tiga orang tersangka. Sebagai penerima NA dan ER, sebagai pemberi AS," kata Ketua KPK Firli Bahuri saat jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (28/2) dini hari.

Nurdin dan Edy selaku penerima disangka melanggar Pasal 12 Huruf a atau Pasal 12 Huruf b atau Pasal 11 dan Pasal 12B Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 Juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP.

Agung Sucipto selaku pemberi disangka melanggar Pasal 5 Ayat 1 Huruf a atau Pasal 5 Ayat 1 Huruf b atau Pasal 13 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 Juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP.

Ketiga orang yang kini menyandang status tersangka ini sebelumnya diamankan KPK di sejumlah lokasi di Sulsel.

Firli Bahuri menjelaskan bahwa sekitar pukul 23.00 WITA, Jumat (26/2), KPK mengamankan Agung Sucipto yang sedang dalam perjalanan menuju ke Bulukumba.

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah akhirnya diumumkan sebagai tersangka korupsi oleh KPK. Inilah kasus yang membuat Nurdin Abdullah menyandang status tersangka korupsi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News