Gubernur Sumut dan Wakilnya Diminta Rukun

Gubernur Sumut dan Wakilnya Diminta Rukun
Gubernur Sumut dan Wakilnya Diminta Rukun
JAKARTA -- Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta agar Gubernur Syamsul Arifin bisa menjalin koordinasi yang baik dengan Wakilnya, Gatot Pujo Nugroho. Koordinasi ini penting agar roda pemerintahan dan pelayanan publik di Sumut bisa tetap berjalan normal, tatkala Syamsul menjadi tersangka. Bila koordinasi berjalan baik, ketika nantinya Syamsul sibuk menjalani proses pemeriksaan, pekerjaan-pekerjaannya bisa diurus Gatot.

Kepala Pusat Penerangan Kemendagri, Saut Situmorang menjelaskan, dalam kondisi apa pun, seorang kepala daerah dengan wakilnya harus bisa kompak. "Kepala daerah dengan wakilnya itu kan sepasang dan masyarakat memilihnya karena dianggap ideal. Asusmi kita, kekompakan dan visi diantara beliau (Syamsul dan Gatot, red) serasi. Tentu dalam kondisi apa pun, keserasian harus tetap terjaga," ujar Saut Situmorang di kantornya, Kamis (22/4).

Saut Situmorang mengatakan hal itu saat ditanya kemungkinan roda pemerintahan di Sumut kian memburuk tatkala Syamsul sibuk memikirkan kasusnya. Sementara, sudah menjadi rahasia umum, hubungan Syamsul-Gatot sudah lama tak harmonis. Kondisi ini bakal menganggu roda pemerintahan, tatkala nantinya tak ada koordinasi yang baik antara Syamsul dengan Gatot.

Saut mengatakan, tugas-tugas penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan pembangunan, dan pelayanan masyarakat, jangan sampai terganggu. "Jangan sampai karena ada proses hukum, tugas-tugas itu menjadi terganggu," ujar Saut.Secara khusus, pusat akan melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap Pemprov Sumut dan Pemko Medan. "Perhatian kita akan lebih intens lagi di daerah-daerah itu. Akan ada perhatian ekstra," ucapnya.

JAKARTA -- Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta agar Gubernur Syamsul Arifin bisa menjalin koordinasi yang baik dengan Wakilnya, Gatot Pujo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News