Gubernur Sutarmidji: Untuk Apa Diberi Anggaran Kalau Menjadi Silpa
Optimistis Ekonomi Kalbar Tumbuh 3 Persen di Triwulan II-2021
jpnn.com, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji optimistis ekonomi di Kalbar dapat tumbuh tiga persen pada Triwulan II-2021 nanti.
Menurutnya, pada Triwulan I-2021, ekonomi Kalbar masih minus 0,1 persen. Meski masih minus, kata dia, pertumbuhan ekonomi Kalbar tertinggi di regional Kalimantan.
Sutarmidji mengatakan pertumbuhan ekonomi tiga persen bisa tercapai dengan syarat antara lain belanja pemerintah daerah di tingkat provinsi, maupun kabupaten/kota harus maksimal.
"Belanja pemerintah pada Juli 2021 harus sudah terserap 30 persen. Dengan begitu, (pertumbuhan ekonomi) bahkan bisa mencapai empat persen. Itu angka realistis kita," ungkapnya saat memberikan sambutan dalam pelantikan sejumlah kepala dinas di lingkungan Pemprov Kalbar di Pontianak, Kalbar, Rabu (2/6).
Sutarmidji meminta organisasi perangkat daerah melakukan penyerapan anggaran dengan maksimal, sehingga bisa mendorong ekonomi daerah makin baik. "Jangan takut melakukan belanja dan penyerapan, namun semua tetap ikut aturan," katanya.
Orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Kalbar itu mengatakan kalau penyerapan masih rendah atau kurang dari 30 persen pada Juli 2021, maka anggaran dinas terkait akan dipotong. "Untuk apa diberi anggaran kalau menjadi silpa (sisa lebih pembiayaan anggaran)," ungkapnya.
Lebih lanjut Sutarmidji mendorong layanan perizinan dipercepat, sehingga investasi makin mudah dan nyaman di Kalbar. Menurutnya, pemerintah harus menjamin dan memberikan kemudahan layanan.
"Kami minta (kepala) dinas penanaman modal yang baru untuk menjalankan SOP (standar operasional prosedur) dengan transparan dan terus berinovasi. Harus terus ada perubahan dan perbaikan," pintanya.
Gubernur Sutarmidji membeber syarat pertumbuhan ekonomi Kalbar bisa tembus di angka tiga persen pada Triwulan II-2021.
- Pemprov PBD Mengalokasikan Rp 10 Miliar untuk Kampus Unsar
- Kondisi Ekonomi Indonesia Masih Kuat Hadapi Dinamika Geopolitik Timur Tengah
- Mudahkan Perizinan Dasar Berusaha, UU Cipta Kerja Pacu Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Tingkatkan Kualitas Guru, Disdik Sorsel Menyiapkan Anggaran Rp 300 Juta
- Anggaran Pupuk Subsidi Ditambah Rp 28 T, Uni Irma Apresiasi Perjuangan Mentan Amran
- 27 Tahun Berkiprah, BSN Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Indonesia