Gudang di Kabupaten Tangerang Digerebek, Hasilnya Luar Biasa

Gudang di Kabupaten Tangerang Digerebek, Hasilnya Luar Biasa
Tim Ditreskimsus Polda Kalimantan Selatan bersama Satreskrim Polresta Tangerang, Polda Banten, menggerebek sebuah gudang oli ilegal di Jalan Raya Pasar Kemis, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten pada Jumat, (10/12) malam. Foto: Azmi/Antara

jpnn.com, TANGERANG - Polisi menggerebek gudang oli ilegal di Jalan Raya Pasar Kemis, Desa Sukamantri, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (10/12) malam.

Penggerebekan dilakukan tim gabungan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskimsus) Polda Kalimantan Selatan bersama Satreskrim Polresta Tangerang, Polda Banten.

Dari penggerebekan ditemukan sebanyak 18.708 botol oli merek Yamalube palsu dan 14.136 botol merek MPX1, MPX2, dan SPX2 palsu.

"Kami juga menggelandang pria berinisial BS dari TKP selaku pemilik gudang. BS beserta 42.972 botol oli palsu langsung dibawa ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan, untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Kasubdit 1 Indagsi Ditreskrimsus Polda Kalimantan Selatan AKBP Ridwan Raja Dewa melalui keterangan tertulis diterima di Tangerang, Sabtu.

Dia menjelaskan awal penemuan oli palsu ini bermula dari adanya laporan dua agen pemegang merek (APM) resmi di Banjarmasin pada 8 Desember 2021. Kemudian polisi melakukan penyelidikan hingga akhirnya menangkap satu tersangka berinisial IP.

Atas dasar temuan tersebut, lanjut dia, penyidik Polda Kalimantan Selatan melakukan pengembangan dan diperoleh informasi bahwa barang tersebut didapat tersangka IP dari wilayah Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten.

"IP memesan oli dari BS, yang mana BS ini orang yang mengirimkan oli kepada IP dan yang memalsukan merek-merek oli itu," tuturnya.

Dia mengatakan gudang yang digerebek sehari-hari sebagai toko penjual spare part kendaraan roda dua.

Polisi gabungan menggerebek sebuah gudang di Kabupaten Tangerang, Banten. Nih fotonya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News