Gudang-Garam Masuk Bisnis Penerbangan

Gudang-Garam Masuk Bisnis Penerbangan
Gudang-Garam Masuk Bisnis Penerbangan
JAKARTA - Produsen rokok nasional, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) melebarnya sayapnya ke bisnis penerbangan. Pada 15 Oktober 2010 lalu, perusahaan rokok asal Kediri, Jawa Timur ini mendirikan maskapai carter (niaga tidak berjadwal) bernama PT Surya Air.

     

\Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herry Bakti S. Gumay mengungkapkan bahwa PT Gudang Garam melalui PT Surya Air berencana melayani penerbangan sewa. Keinginan itu telah disampaikan kepada Ditjen Perhubungan Udara, selaku otoritas penerbangan sipil di Indonesia. "Mereka (Gudang Garam-red) mau buat carter flight," kata Herry Rabu (20/10).

     

Namun, Herry menegaskan pihaknya belum menerima permintaan resmi penerbitan surat izin usaha penerbangan (SIUP) PT Surya Air kendati manajemen Gudang Garam telah menyampaikan keinginannya masuk ke bisnis penerbangan carter. "Barangkali baru dihadapan notaris sudah, tetapi izinnya belum maju ke kita (Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub)," ungkapnya.

     

Mengenai syarat-syarat yang harus dipenuhi manajemen Gudang Garam jika ingin mendirikan maskapai, Herry menyebut hal itu mengikuti aturan yang berlaku. PT Surya Air setidaknya harus memenuhi persyaratan operasi sebagai maskapai carter yaitu dengan mengoperasikan minimal tiga pesawat, yakni satu berstatus milik dan dua lainnya bisa sewa. "Sudah ada aturannya, jadi mereka harus mengikuti itu kalau mau buat maskapai," tegasnya.

     

JAKARTA - Produsen rokok nasional, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) melebarnya sayapnya ke bisnis penerbangan. Pada 15 Oktober 2010 lalu, perusahaan rokok

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News