Gula Malaysia Lebih Murah
Jumat, 11 September 2009 – 10:31 WIB
Ketua Cawangan KPDNKK Bahagian Sri Aman, Wan Roslan Esmanto Wan Johari mengatakan, langkah memberikan izin bagi para pengecer pedagang kecil tersebut sangat penting guna mencegah penyeludupan gula terutamanya di bagian Sri Aman ke perbatasan Indonesia.
Baca Juga:
Menurutnya, langkah pemberian izin itu telah dilakukan sejak 1 September lalu. "Peniaga yang tidak memiliki lesen akan dikenakan tindakan undang-undang khususnya mereka yang beroperasi dalam lingkungan 10 kilometer dari sempadan negara Jiran,” kata Wan Roslan seperti dikutip harian berbahasa Melayu itu.
Menurut Wan Roslan, tindakan itu penting untuk memastikan cadangan gula di kawasan Malaysia sentiasa mencukupi setiap hari, terutama menyambut Lebaran.
"Pegawai kementerian telah diarahkan untuk memantau kedai-kedai runcit yang beroperasi berhampiran sempadan negara jiran dan hasilnya terdapat enam peniaga di Lubok Antu telah tampil untuk memohon mendapatkan lesen tersebut," ujarnya.
Sementara itu, dihubungi Pontianak Post (JPNN Grup), Ketua Asosiasi Pengusaha dan Pedagang Perbatasan Indonesia (AP3I) HR Thalib HS meminta agar pemerintah pusat memberikan izin untuk melakukan impor gula dari Malaysia dengan sistem kuota. “Mereka memang mengetatkan penjualan karena gula mereka diberi subsidi oleh pemerintahnya,” kata Thalib disinggung mengenai pengetatan tersebut.
PONTIANAK- Dalam hal distribusi gula pasir, Kalimantan Barat (Kalbar) sangat diuntungkan menjadi tetangga Malaysia. Ini lantaran distribusi gula
BERITA TERKAIT
- RUPS-LB Insight Investments Management Terima Pengunduran Diri Dirut Ekiawan
- Menteri Teten Minta Pelaku Usaha Mikro Ubah Pola Pikir dari Survival Jadi Enterpreneur
- Wamendag Jerry Berikan Solusi Terhadap Proses Perizinan Bahan Baku Industri dari Mendag Korea
- Permudah Akses Pelayaran di IKN, BKI Berkolaborasi dengan PT DLU
- Terima Kunjungan Husin Bagis, Menaker Ida: Saya Ingin Penempatan PMI Berjalan Baik
- Kriminalisasi Bisa Menghambat Bisnis BUMN