Gunung Sanghyang, Kisah Soekarno dan Doa Mulia Hasto

"Ini bukan pertama kali ke sini. Ini kali ketiga," tutur Hasto. Saat pertama ke gunung ini, Hasto juga merasa tidak sanggup mendaki. Namun, tekad dan semangatnya kuat sehingga bisa mencapai puncak.
Untuk menyemangati para pendaki lainnya, Hasto memekikkan kata merdeka. Di samping itu, Hasto juga menceritakan perjuangan Presiden Pertama RI Soekarno di pengasingan dan PDI Perjuangan saat di luar pemerintahan.
Bahwa apa yang mereka lewati hari ini, belum seberapa sakitnya dengan perjuangan Bapak Pendiri Bangsa dan partainya.
"Merdekaaaaaa!" teriak Hasto memecah kesunyian Gunung Sanghyang.
Saat sang mentari kembali beradu di ufuk barat tepat pukul 18:00, Hasto tiba 30 meter di bawah puncak Gunung Sanghyang.
Bersama rombongan pertama, Hasto langsung masuk ke dalam gubuk dengan Ratu. Mereka menikmati kopi menunggu yang lain datang.
Bagi Hasto, mendaki adalah proses melawan emosi. Kemudian, sebagai bahan refleksi untuk mengenal diri dan alam.
Ratu sempat menyinggung Hasto adalah satu-satunya politikus yang konsisten. Meski sudah menduduki jabatan strategis di PDI Perjuangan, Hasto tidak jemawa.
Bencana-bencana alam yang selama ini menguji Indonesia diharapkan berganti menjadi berkah pada 2019.
- Sentil Perlakuan KPK terhadap Agustiani Tio, Hasto: Ini Tidak Manusiawi!
- Pengacara Sebut Keterangan Saksi Tak Ungkap Uang Suap dari Hasto
- Febri Sebut Tak Ada Saksi yang Bilang Uang Suap Berasal dari Hasto
- 7 Saksi dari JPU Tak Bisa Buktikan Kesalahan Hasto, Maqdir Bilang Begini
- Perintah Ibu Terdengar dalam Sidang Hasto, Ronny: Bukan Bu Mega
- Berbelasungkawa Meninggalnya Paus Fransiskus, Hasto: Beliau Tokoh Perdamaian Dunia