Gunung Semeru Keluarkan Banjir Lahar Dingin

Gunung Semeru Keluarkan Banjir Lahar Dingin
Gunung Semeru tertutup kabut dan terekam getaran banjir lahar dingin sebanyak dua kali dari pengamatan PPGA Semeru di Gunung Sawur, Selasa (7/2/2023). (ANTARA/HO-PVMBG)

Di luar jarak tersebut, masyarakat juga tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

"Masyarakat di lereng Semeru juga diimbau tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar)," ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, masyarakat juga diimbau mewaspadai potensi Awan Panas Guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.

"Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," katanya. (antara/jpnn)


Hujan deras yang mengguyur kawasan puncak Gunung Semeru mengakibatkan getaran banjir lahar dingin selama 5.400 detik atau 1,5 jam.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News