Guru Besar Ekonomi UGM Dukung Menteri Bahlil Ajak Dubai Berinvestasi ke Indonesia

Guru Besar Ekonomi UGM Dukung Menteri Bahlil Ajak Dubai Berinvestasi ke Indonesia
Uang dolar AS. Ilustrasi Foto: AFP

“Kalau kita lihat di Jawa, orientasinya penduduk. PMA enggak mungkin investasinya di pulau terluar, terdepan, dan terpencil. Pasti, mencarin yang banyak penduduknya,” tuturnya.

Lebih lanjut, Mudrajad mengatakan begitu juga di Ibu Kota Negara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur meski masih memiliki jumlah penduduk sedikit karena masih baru, namun dia optimistis perlahan akan berkembang dan akan menarik minat investor.

“Nanti, berdasarka penuturan dari Menteri Bappenas maupun Presiden pada tahap awal akan ada eksodus dari ASN, TNI, dan Polri untuk ke IKN,” tuturnya.

Lebih lanjut Mudrajad mengatakan dari sisi sumber daya alam Indonesia tentunya membuat investor tertarik atau betah menempatkan dananya di tanah air.

“Kalau enggak prospek kenapa Honda, Toyota, Nestle, Freeport, Newmont itu tetap di Indonesia. Artinya apa pun yang terjadi misalnya meskipun korupsi tetap ada tetapi mereka tetap berinvestasi karena mereka punya kepentingan. Kepentingan untuk mendapatkan bahan mentah dengan bahan baku dari tambang. Jelas mereka mencari sumber bahan mentah,” urainya.

Untuk lebih meyakinkan investor datang ke Indonesia, Mudrajad mendorong pemerintah melakukan reformasi birokrasi secara konkret serta memberikan perizinan yang mudah atau tidak berbelit-belit terutama Pemerintah Daerah (Pemda).

“Kalau saya sederhana saja, yaitu mempermudah perizinan untuk investor asing. Kedua, dokumennya juga disederhanakan, dipercepat dan dipermudah,” katanya.

“Hal yang penting investasi itu harus menjadi salah satu main streaming kebijakan baik pusat maupun daerah untuk menarik investor agar mau masuk ke daerahnya. Namun, daerah perlu promosi diferensiasinya apa dibandingkan dengan negara lain,” tukas Mudrajad.

Guru Besar FEB UGM Prof Mudrajad Kuncoro mendukung langkah Menteri Bahlil Lahadalia mengajak investor dari Dubai untuk berinvestasi ke Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News