Guru Dirampok, Kas Pura Amblas

Guru Dirampok, Kas Pura Amblas
Guru Dirampok, Kas Pura Amblas
BLITAR - Perampokan yang terjadi di wilayah Kabupaten Blitar makin marak saja. Kali ini menimpa Sri Atmi, seorang guru SD di Desa Slorok, Kecamatan Doko kemarin. Perhiasan dan uang kas pura berjumlah jutan yang dibawa janda 48 tahun itu raib digasak perampok berjumlah dua orang.

Pelaku berhasil masuk ke rumah dengan cara mencongkel jendela. Pelaku menodong pisau dan membekap mulutnya agar tidak berteriak. Korban hanya bisa pasrah menunjukkan barang berharga karena khawatir nyawanya melayang. Kejadian itu seperti dituturkan oleh Sri Atmi kemarin. Saat itu, dia bersama putrinya yang berusia sembilan tahun terlelap tidur. Dua perempuan itu tidur di ruang tamu. Tapi, sekitar pukul 01.30, tiba-tiba Sri terjaga dari tidurnya karena kaget mendengar suara kelambu ruang tamu terbuka. Namun baru saja berdiri, di hadapannya sudah berdiri dua orang tak dikenalnya. Sebab, ruangan sangat gelap. Diperkirakan pelaku sengaja mematikan seluruh lampu untuk melancarkan aksinya. "Nggak kelihatan wajahnya, gelap banget," kata perempuan guru SD tersebut.

Sri mengatakan, dia hanya mengenal pelaku dari ciri-ciri rambut. Yakni yang satu rambutnya sebahu, dan pelaku lain rambutnya dikuncir. Sri langsung diancang dengan acungan pisau dapur. Tangannya ditali, sedang mulutnya dibekap dengan kain.

Dari ruang tamu itu, kedua pelaku berjalan di belakang korban. Mereka memegang pundak korban dan menodongkan pisau agar berjalan menunjukkan barang berharga. Karena tidak mau nyawanya terancam, Sri menurut saja. Seperti diminta melepaskan perhiasan emas yang dipakainya. Di bawah ancaman, menginginkan harta bendanya jangan diambil dengan cara kasar. Nah, dengan kondisi itu akhirnya pelaku bersedia melepaskan anting-anting dan kalung tanpa melukainya. "Saya ikhlaskan perhiasan itu agar nyawa saya tidak terancam, saya katakan jika ingin mengambil perhiasan saya lepaskan dengan benar, jangan ditarik paksa," jelas Sri. Untunglah saat itu, pelaku membiarkan anaknya yang ketakutan tetap tidur di kursi dan menutupi mukanya dengan bantal.

BLITAR - Perampokan yang terjadi di wilayah Kabupaten Blitar makin marak saja. Kali ini menimpa Sri Atmi, seorang guru SD di Desa Slorok, Kecamatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News