Guru Honorer Itu Langsung Dipecat, Rasain!

Guru Honorer Itu Langsung Dipecat, Rasain!
Ilustrasi Foto: Jawa Pos/dok.JPNN.com

Kepala UPT Dikbud Kecamatan Sungai Lilin, Jaka Sartapa mengatakan, secara internal sudah menyelesaikan persoalan tersebut. Pihaknya sudah membebastugaskan S sebagai staf pengajar di sekolah itu. 

"Ini supaya anak-anak mau sekolah lagi, mereka masih trauma kalau masih ada guru tersebut di sekolah," tandasnya. 

Pihak sekolah bersama komite sekolah sudah mendengar keterangan dari para korban. 

"Ada yang mengaku direm*s dadanya, diciumi, ada juga yang dipaksa memegang (maaf) kemaluan gurunya. Jumlah yang jadi korban lima murid,"  tutur Jaka. 

Pihak sekolah juga sudah memintai keterangan S. Namun, yang bersangkutan tidak mengaku. “Guru itu bilang bukan dia. Tapi mungkin orang yang menyerupai dia. Jawabannya agak melantur,” bebernya.

Ketua Komisi Perlindungan Anak dan Ibu (KPAI) Kabupaten Muba, Wahidin Sudiro Husodo mengaku belum mendapat laporan peristiwa tersebut. 

Namun, dari keterangan relawan di wilayah Kecamatan Sungai Lilin, memang ada kasus oknum guru diduga terlibat pencabulan. 

"Kita sudah menyuruh relawan untuk mencari data yang valid, kalau memang ada maka akan  ditindaklanjuti," tegasnya.

SUNGAI LILIN – Pimpinan UPT Dikbud Kecamatan Sungai Lilin, Musi Banyuasin (Muba) Sumsel memecat  S, oknum guru sebuah SD negeri di Kecamatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News