Guru Honorer Masih Ada yang Bergaji Rp 450 Ribu

Guru Honorer Masih Ada yang Bergaji Rp 450 Ribu
Guru honorer. Foto: JPG/Pojokpitu

Cukupkah gaji tersebut? Menurut Nur, gaji itu sebetulnya masih sangat kurang. Namun, tidak ada pilihan lain selain harus bersyukur.

Untuk menambah penghasilan, di luar kesibukannya sebagai guru, dia juga membuka les privat di rumahnya di Dusun Pasinan, RT 19, RW 4, Desa Pasinan Lemah Putih, Wringinanom.

BACA JUGA : Pendaftaran PPPK, Honorer K2 Keluhkan Sulitnya Buka sscasn.bkn.go.id

 

Saat ini ada delapan siswa yang diajar. Mulai jenjang SD sampai SMP. ''Tugas saya mengajar sebaik-baiknya dengan hati yang ikhlas,'' ucap pria yang masih bujang itu.

Nah, terkait sikap legawanya yang memaafkan muridnya (sebut saja Ryan) Nur Kalim punya pertimbangan. Dia kasihan dengan masa depan Ryan.

Dalam waktu dekat, lanjut Nur, siswa kelas IX, termasuk Ryan, mengikuti ujian nasional (unas). Nah, jika tersangkut masalah hukum, yang bersangkutan tidak bisa mengikuti unas dengan tenang.

 

Guru honorer hanya menerima gaji tidak sebanding dengan pengabdiannya yaitu hanya Rp 450 ribu per bulan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News