Guru Nurul: Alhamdulillah Honorer Nonkategori Masuk Prioritas

Meski tidak diangkat-angkat, Nurul mengatakan, mereka tetap sabar dan menunjukkan loyalitas tinggi.
Ini terbukti dengan banyak anak didik mereka yang berprestasi.
"Jadi sebagai penghargaan, pemerintah hendaknya mendukung regulasi untuk honorer non K2 ini. Selain itu persyaratan rekrutmen jangan dipersulit," sarannya.
Dia menuturkan, akibat pandemi Covid-19, hononer non K2 tetap semangat menjalankan pembelajaran daring mendukung program pemerintah. Guru honorer juga rela mendatangi siswa yang tinggal di pegunungan dan tidak memiliki handphone.
"Kami tetap semangat melayani meski kuota pulsa tidak kunjung diberi. Tujuannya kami satu, para siswa harus dapat hak pendidikannya makanya kami yang datangi rumah anak-anak. Cara ini bisa mengurangi rasa bosan siswa di rumah," tutupnya. (esy/jpnn)
Setelah honorer K2 selesai, masalah belum tuntas, masih ada honorer nonkategori.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- 5 Berita Terpopuler: Persaingan PPPK Tahap 2 Ketat, Ketua Forum Honorer Menolak Tegas, Maksudnya Apa?
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu, Daftar Nama Keluar
- Ketua Forum Honorer Bersuara Lantang, Menolak jadi PPPK Paruh Waktu
- BSKDN Kemendagri & Taspen Life Teken Komitmen Perlindungan Sosial bagi ASN
- Honorer 8 Tahun Bekerja Ikut Seleksi PPPK, Dicoret gegara Tergiur Uang Haram
- Gerakan Rakyat Gandeng BEM UIN Jakarta dan Unindra Bahas Revisi UU ASN