Guru Nyambi Pengayuh Becak, Demi Hidupi Tiga Anak

Guru Nyambi Pengayuh Becak, Demi Hidupi Tiga Anak
Guru Nyambi Pengayuh Becak, Demi Hidupi Tiga Anak
Senada, sang anak Ratih mengaku bangga meski sang ayah menekuni pekerjaan yang kerap dipandang rendahan itu. “Saya justru bangga Mbak dengan bapak. Saya tidak malu punya bapak tukang becak,” katanya penuh keyakinan.

Dipenghujung karirnya, Sugeng masih menyimpan sebuah ambisi besar yaitu melanjutkan pendidikannya ke jenjang strata 1. “Biar saya bisa diangkat Mbak. Sekarangkan untuk dapat sertifikasi guru harus sarjana. Semoga Allah SWT, mengabulkan harapan ini,” ,” katanya sambil menunduk.(fik)

Tahun ini genap 18 tahun, Sugeng menjalani profesi gandanya sebagai guru SMP dan pengayuh becak. Tidak pernah sedikitpun terlontar keluhan dari bibirnya.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News