Guru Positif Covid-19, 2 Sekolah di Tanjung Duren Hentikan PTM

jpnn.com, JAKARTA - Dua sekolah dasar (SD) di Tanjung Duren, Jakarta Barat, menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen karena guru positif Covid-19.
"Ada dua yang ditutup. SD Tanjung Duren Selatan 01 dan 05, kalau enggak salah," kata Kepala Seksi Pendidikan dan Tenaga Pendidikan Jakarta Barat II Masduki, Selasa.
Dia belum bisa memastikan sejak kapan sekolah tersebut ditutup.
Namun demikian, Masduki memastikan sekolah yang kedapatan murid atau gurunya terpapar Covid-19 harus ditutup selama lima hari.
"Kalau ikuti SKB (surat keputusan bersama) empat menteri ya lima hari. Selama lima hari mereka PJJ, pembelajaran jarak jauh," katanya.
Selama lima hari itu pula, sekolah akan disterilkan dengan disemprotkan disinfektan di setiap ruangan.
Proses pencarian (tracing) pun juga dilakukan guna memantau penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan total 39 sekolah di DKI Jakarta yang menggelar PTM kemudian ditutup sementara karena ada temuan kasus Covid-19.
Total 39 sekolah di DKI Jakarta yang menggelar PTM kemudian ditutup sementara karena ada temuan kasus Covid-19.
- Kasus Covid-19 di Bengkulu Bertambah, Satu Pasien Meninggal Dunia
- Hepatitis Misterius Menyerang Anak, Retno Singgung Soal Kantin di Sekolah
- Antisipasi Hepatitis Akut saat PTM, Ini 4 Rekomendasi KPAI
- Bu Retno Ingatkan Bahaya Hepatitis Akut saat PTM Seusai Libur Lebaran
- SKB 4 Menteri Longgarkan Aktivitas dalam PTM, Guru & Siswa Pasti Senang
- SKB 4 Menteri Terbaru: Durasi PTM Minimal 6 Jam Pembelajaran