Guru SD Babak Belur Dimassa
Jumat, 07 Juni 2013 – 08:00 WIB
Ms yang menyaksikan hal itu mencoba membela dan mencoba memberitahu kondisi putranya tersebut. Namun warga yang terlanjur naik pitam bukannya mengerti, tetapi malah lantas menghadiahinya dengan bogem mentah.
Baca Juga:
Pukulan dan tendangan bertubi-tubi pun bersarang di tubuh guru SD tersebut. Namun jiwa kebapakannya membuatnya tak merasakan hal itu. Dia tetap berupaya melindungi putranya tersebut. Beruntung polisi tiba dengan cepat dan mengamankan Ms dari kepungan massa.
"Saya tadinya mau memberitahu kalau anak saya sedang sakit, saya juga membawa kartu keterangan dari rumah sakit," ungkap Ms di Polsekta Samarinda Utara.
Ketua RT 34 Kurdi mengatakan setelah dirembukkan bersama warga di kantor polisi, pihaknya sepakat untuk menyelesaikan persoalan itu secara kekeluargaan.
"Warga tidak tahu mengenai kondisi kesehatan dia (Ti, Red). Namun pihak keluarga yang bersangkutan mau menyelesaikan persoalan ini dengan musyawarah di rumah Ketua RT," ungkap Kurdi.
SAMARINDA--Seorang guru Sekolah Dasar (SD) berinisial Ms (50) menjadi korban penghakiman massa yang terjadi Jl Gerilya, RT 34, Kelurahan Mugirejo,
BERITA TERKAIT
- Polda Riau Gagalkan Penyelundupan 70 Ton Kayu Ilegal di Kepulauan Meranti
- Pelaku Penembakan Pria di Merangin 3 Orang, Pembunuhan Gegara Sakit Hati
- Sukolilo Pati Dijuluki Kampung Maling & Desa Bandit di Google Maps, Begini Kata Kapolda Jateng
- Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati Bertambah Jadi 10 Orang, Begini Perannya, Astaga!
- Ini Inisial Pemilik Kendaraan Bodong di Sukolilo Pati
- Tegas, Bea Cukai Bakar Rokok Tanpa Pita Cukai Senilai Ratusan Juta Tanjungpinang –