Gus Jazil Ajak Dai NU Jadi Bagian Solusi Permasalahan Bangsa

Gus Jazil Ajak Dai NU Jadi Bagian Solusi Permasalahan Bangsa
Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid dalam acara Sosialisasi Empat Pilar MPR kerja sama MPR dengan Lembaga Dakwah PBNU, di Wisma Tugu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/3/2021). Foto: Huams MPR RI

jpnn.com, BOGOR - Wakil Ketua MPR RI  Jazilul Fawaid mengajak para pendakwah atau dai Nahdlatul Ulama (NU) berperan memajukan bangsa.

Menurut Gus Jazil sapaan Jazilul, pendakwah sangat dekat dengan rakyat baik di kota maupun di pelosok desa. Para pendakwah dihormati kalangan pejabat maupun rakyat.

Lebih lanjut, Gus Jazil, mengatakan keunggulan tersebut harus disadari para dai, sehingga melalui materi-materi dakwahnya bisa memberikan jalan keluar yang menggugah seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menghadapai tantangan serta keluar dari berbagai masalah bangsa.

“Intinya, saya harap para dai harus menjadi bagian dari solusi dan jangan malah menambah keruwetan," kata Gus Jazil dalam acara Sosialisasi Empat Pilar MPR kerja sama MPR dengan Lembaga Dakwah PBNU, di Wisma Tugu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/3/2021).

Hadir dalam acara yang memenuhi protokol kesehatan secara ketat itu antara lain, Ketua LD PBNU KH. Agus Salim, Sekretaris LD PBNU KH. Moch. Bukhori Muslim dan para kader dari Lembaga Dakwah Pengurus Cabang NU berbagai daerah seperti Kabupaten Bogor, Tangerang, Bekasi sebagai peserta.

Labih jauh, Gus Jazil mengajak peserta untuk menelaah sebagai pembelajaran bagus, pidato pembukaan Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari ketika  Muktamar NU Ke-17 di Madiun Tahun 1947 seputar  'menghidupkan kembali perilaku orang-orang mulia'.

Dalam kesempatan itu beliau mengingatkan beberapa hal yang harus dicermati yakni, pertama soal agama. Beliau mempertanyakan masih adakah ruh keagamaan di masjid-masjid dan ponpes-ponpes.

Yang kedua, beliau melihat maksiat terbuka dilakukan dimana-mana.  Lalu, beliau mengkritisi Ukhuwah Islamiyah yang hanya disebutkan di mimbar-mimbar, kemudian soal politik umat Islam yang seperti mati suri dan agama dijadikan kendaraan politik.  Yang lebih dahsyat lagi, kata beliau umat Islam sedang berkompetisi dengan  ajaran-ajaran yang menjauhkan dari ruh tauhid.

Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid mengajak para pendakwah atau dai Nahdlatul Ulama (NU) berperan memajukan bangsa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News