Gus Jazil: Jika Pemilu 2024 Ditiadakan Bakal Menimbulkan Masalah 

Gus Jazil: Jika Pemilu 2024 Ditiadakan Bakal Menimbulkan Masalah 
Ilustrasi Pemilu/Pilpres. (ANTARA News/Ridwan Triatmodjo)

Selain itu, politukus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyingung isu mundurnya pemilu 2024 akibat pandemi Covid-19.

Jika, benar pemilu 2024 ditiadakan, dia menyebut akan berdampak pada persoalan ketatanegaraan Indonesia sehingga dibutuhkan amandemen.

"Jika ada yang berubah di zaman pandemi ini yaitu ditutupnya seluruh aktiviti, masjid, mall dan lain. Nanti di tahun 2024 ternyata aktivitas politik ditutup ini pasti ada masalah ditata ketatanegaraan," kata dia.

Meski begitu, dia tidak menginginkan akan terjadi seperti itu.

Dia berharap agar Indonesia bisa segera pulih dari pandemi Covid-19.

Lebih lanjut, Gus Jazil mengatakan salah satu upaya untuk mengundurkan penyelenggaraan Pemilu pada saat pandemi Covid-19 itu bisa dilakukan melalui amendemen UUD 1945.

Meski begitu, dia menegaskan MPR akan tetap taat kepada konstitusi yang ada.

Sebab, MPR telah dipilih oleh rakyat, termasuk soal rencana menghadirkan PPHN ini harus mendapatkan kehendak rakyat.

Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid menyingung isu mundurnya pemilu 2024 akibat pandemi Covid-19. Jika, benar pemilu 2024 ditiadakan makabakan berdampak pada persoalan ketatanegaraan Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News