Gus Jazil: Jika Pemilu 2024 Ditiadakan Bakal Menimbulkan Masalah
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid menyingung tentang amandemen, seiring rencana menghadirkan Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN).
Menurut dia, di era reformasi, amandemen sudah berlangsung selama lima kali.
"Enggak tahu pandemi ini akan merubah atau tidak," kata pria yang akrab disapa Gus Jazil di ruang Media Center DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (30/8).
Da menambahkan, sudah ada rekomendasi dari pimpinan MPR yang lalu.
Menurut dia, itu sudah ada dalam kajian komisi ketatanegaraan MPR.
"Itu sedang ada dalam kajian di badan kajian, komisi kajian ketatanegaraan MPR yaitu amandemen terbatas terkait dengan PPHN," ujarnya.
Dia menjelaskan, pihaknya akan melihat sejauh mana PPHN dibutuhkan di era pandemi Covid-19 ini.
Sehingga, rencana menghadirkan PPHN harus benar-benar dilakukan kajian yang mendalam.
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid menyingung isu mundurnya pemilu 2024 akibat pandemi Covid-19. Jika, benar pemilu 2024 ditiadakan makabakan berdampak pada persoalan ketatanegaraan Indonesia.
- Cak Imin Pastikan PKB Mendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Setelah Sengketa Pilpres 2024, MK Bersiap Menyidangkan PHPU Pileg
- Soal Putusan MK, HNW Singgung Perbaikan untuk Pemilu ke Depan
- Komisi II DPR RI Dorong Revisi UU Pemilu di Awal Periode 2024-2029
- Hidayat Nur Wahid Soroti Dissenting Opinion 3 Hakim MK, Begini Catatannya
- Hubungan dengan Rizky Irmansyah Dituding Rekayasa, Nikita Mirzani Sebut Nama Prabowo