Gus Jazil Prihatin Kesenian Daerah Kalah Pamor dengan Drakor dan Game Online

Gus Jazil Prihatin Kesenian Daerah Kalah Pamor dengan Drakor dan Game Online
Pertunjukan Tari Topeng Klana Tanjak yang ditampilkan Raden Gendis Puteri Kencana, putri dari Ratu Raja Arimbi Nurtina Kesultanan Kanoman Cirebon, Minggu (3/10). Foto: Humas MPR RI

Tangan dan kakinya terlihat lemas gemulai memeragakan tariannya.

Gerakan kepala dengan mengenakan topeng khas Cirebon, mengikuti irama lagu, semakin menambah apik penampilannya.

Ratu Raja Arimbi Nurtina, ibunda Raden Gendis Puteri Kencana mengatakan, seharusnya bangsa ini tidak perlu merasa minder dengan seni budaya bangsa.

Rasa minder itu harus dikikis dengan pengenalan budaya-budaya bangsa kepada generasi penerus melalui berbagai pelatihan seni daerah,

Menurutnya, pemerintah atau pihak terkait lainnya perlu mendukung dengan memberikan kesempatan dan panggung kepada seniman.

"Ketika punya panggung tentunya tidak minder, akan merasa bangga, bahagia dan tentunya mau meneruskan budaya-budaya leluhur kita yang sarat makna dan filosofi,” ujarnya.

Ratu Raja Arimbi Nurtina mengajak seluruh anak bangsa mempertahankan budaya leluhur bangsa Indonesia.

Ikut mendampingi Ratu Raja Arimbi Nurtina, Pangeran Raja Muhammad Qodiruddin, putra mahkota Kesultanan Kanoman Cirebon.

Gus Jazil mengatakan bangsa seharusnya bangga dengan berbagai seni budaya warisan leluhur yang dimiliki.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News