Gus Jazil Sebut Aksi SRGR Akan Libatkan Masyarakat

Menurut dia, dalam meningkatkan dan menguatkan barisan untuk bisa mengatasi masalah yang belum baik ini adalah saling membantu satu sama lain.
"Kuncinya adalah gotong royong untuk saling menguatkan,” tuturnya.
Dikatakan Gus Jazil, gotong royong dalam konteks itu disebut kolaborasi atau kerja sama. Sebab, tidak ada kekuatan yang dominan sendiri.
Kekuatan itu justru muncul melalui kolaborasi. Nantinya, SRGR akan membuat berbagai kegiatan lebih ke masyarakat bawah.
Misalnya, kata dia, melakukan aksi bakti sosial, pendampingan hukum, dan berbagai kegiatan lain yang bermanfaat untuk kepentingan rakyat.
Personel Project-P Joe mengapresiasi gagasan lahirnya SRGR. Dia menyebut di tengah kondisi yang serba sulit ini ide dan kreativitas tidak boleh berhenti.
"Ini justru muncul gagasan sebuah kerja sosial yang luar biasa makanya saya terpanggil untuk terlibat. Karena itu, saya akan hadir dan inginnya saya bisa mendukung,” ungkapnya.
Rere, seorang entrepreneur menuturkan gotong royong ini adalah kata atau slogan yang sudah lama tidak terdengar.
Wakil Ketua MPR RI Gus Jazil mengatakan aksi sosial Serikat Rakyat Gotong Royong (SRGR) akan melibatkan berbagai elemen masyarakat.
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh
- Lestari Moerdijat: Jadikan Momentum Hari Buruh untuk Mempercepat Lahirnya UU PPRT
- Atasi Darurat Sampah, Waka MPR Lestari Moerdijat Sebut Sejumlah Hal yang Harus Dilakukan
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Siap Fasilitasi Pemda Atasi Masalah Sampah