Gus Jazil Sosialisasikan Empat Pilar di Pesantren Miftahul Ulum Ciamis

Merdekanya Indonesia pada bulan Ramadan menurut Jazilul Fawaid memiliki spirit yang besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Merdeka di bulan puasa membuat bangsa ini memiliki spirit keagamaan yang kuat,” tuturnya.
Merdeka di bulan puasa menurutnya bukan suatu kebetulan namun merupakan desain dari Allah SWT. Dari sinilah ia mengatakan di Indonesia antara kehidupan keagamaan dan kebangsaan tak dapat dipisahkan.
“Sayangnya kemerdekaan di bulan Ramadan ini tidak diperingati oleh bangsa Indonesia,” ucapnya.
Saat ini Indonesia sudah merdeka meski demikian Gus Jazil mengingatkan apa tujuan Indonesia merdeka.
Menurut Gus Jazil, ketika bangsa ini merdeka maka ia harus bisa mensejahterakan rakayatnya serta mampu menciptakan rasa aman, tentram, dan damai.
“Indonesia lahir dengan harapan tidak ada rakyat kelaparan,” ujarnya. “Bila ada rakyat kelaparan lalu di mana peran negara?" tanyanya.
Dalam kemerdekaan ini ditegaskan negara harus memperkuat keberadaan masyarakat. Negara membutuhkan masyarakat yang kuat. Untuk membentuk masyarakat yang demikian perlunya pendidikan. Pentingnya pendidikan inilah maka dalam konstitusi ada pasal yang menyebutkan besarnya anggaran pendidikan.
Gus Jazil tidak hanya mengingatkan peran ulama dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia.
- Waka MPR Eddy Soeparno Optimistis MBG hingga Kopdes Merah Putih Bikin Ekonomi Tumbuh
- HNW Dukung Rencana Prabowo Ingin Biaya Haji Indonesia Lebih Murah Dari Malaysia
- Waka MPR Lestari Moerdijat Ungkap Perlunya Identifikasi Masalah Perempuan dengan Tepat
- Al Hidayat Samsu MPR Sebut Rakyat Butuh Perlindungan Nyata di Tengah Gejolak Tarif AS
- Dukung MUI Tolak Vasektomi Syarat Terima Bansos, HNW Minta Dedi Mulyadi Akhiri Kegaduhan
- Stok Beras Melonjak, Waka MPR: Komitmen Presiden Prabowo Langsung Dibuktikan