Gus Menteri Optimistis Gernas BBI Memacu Gairah Pelaku UMKM

Gus Menteri Optimistis Gernas BBI Memacu Gairah Pelaku UMKM
Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar serius mendengar pidato Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin saat membuka acara puncak Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia 'Kilau Digital Permata Flobamora' melalui virtual. Jakarta, Jumat (18/6/2021). Foto: Humas Kemendes.

"Peran ini akan dioptimalisasi untuk mengkonsolidasi berbagai usaha yang dilakukan warga masyarakat," kata Halim Iskandar.

Pasalnya, syarat berdirinya BUMDesa atau BUMDesa Bersama adalah untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat sehingga unit usaha yang dijalankan tidak boleh sama dengan usaha yang telah dilakukan oleh warga desa.

Justru tugasnya untuk konsolidasi usaha dari hulu hingga hilir, utamanya terkait dengan distrubusi barang dan upaya pencarian pasar produk desa.

"Oleh karenanya sebuah keniscayaan bagi BUMDesa untuk terus ditingkatkan kemampuan digitalisasinya," kata Gus Menteri, sapaan akrabnya.

Soal pemanfaatan Dana Desa, Gus Menteri mengatakan Dana Desa bisa digunakan untuk pelatihan digitalisasi.

Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, Dana Desa bisa dilakukan untuk pertumbuhan ekonomi dan peningkatan Sumber Daya Manusia.

"Ketika digunakan untuk dua hal itu maka Dana Desa digunakan, tentu sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Doktor Honoris Causa dari UNY ini.

Turut memberi apresiasi adalah Mendagri Tito Karnavian, Menparekraf Sandiaga Uno, Menkop UKM Teten Masduki, Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur BI Perrry Warjiyo.(*/JPNN)

Gus Menteri menyatakan optimismenya Gerakan Nasional BBI akan memacu gairah pelaku UMKM.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News