Gus Mis Jajaki Kerja Sama Kelautan dan Perikanan dengan Tunisia

Gus Mis Jajaki Kerja Sama Kelautan dan Perikanan dengan Tunisia
Duta Besar RI Zuhairi Misrawi menemui pengusaha dan organisasi masyarakat sipil Tunisia yang bekerja di bidang kelautan dan perikanan di Pulau Kerkennah, Sfax, Tunisia, Minggu (4/9).??? Foto: Dokpri

jpnn.com, TUNIS - Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi menjajaki kerja sama sektor kelautan dan perikanan antara Indonesia dengan Tunisia.

Penjajakan itu dilakukan pria yang akrab disapa Gus Mis itu saat menemui pengusaha dan organisasi masyarakat sipil Tunisia yang bekerja di bidang kelautan dan perikanan di Pulau Kerkennah, Sfax, Tunisia, Minggu (4/9).???

"Saya melihat langsung dan berjumpa para nelayan di Pulau Kerkennah, Sfax, Tunisia, untuk melihat budi daya dan industri sektor kelautan dan perikanan. Yang menarik perhatian saya, para nelayan di Tunisia sangat memperhatikan dimensi ekosistem perikanan dan ramah lingkungan," kata Zuhairi.

Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan bahwa Tunisia dikenal sebagai salah satu negara pengekspor ikan ke Eropa dan Asia.

Untuk itu, Gus Mis menjajaki kemungkinan kerja sama sektor kelautan dan perikanan dengan Tunisia.

Dia juga menyoroti pentingnya partisipasi perempuan yang sangat besar dalam sektor kelautan dan perikanan di Tunisia.

"Saya berjumpa perempuan turut serta dalam melaut, sehingga dapat menjaga keberlangsungan tradisi dan ekosistem perikanan. Peran serta seluruh masyarakat sangat penting dalam pengembangan sektor kelautan," ujarnya.

Cendikiawan NU itu juga bertemu dengan Wali Kota Kerkennah Monsyif al-Faqir dan berkunjung ke pabrik ekspor rajungan atau kepiting laut yang terletak di pinggir pelabuhan di pulau itu.

Gus Mis menilai para nelayan di Tunisia sangat memperhatikan dimensi ekosistem perikanan dan ramah lingkungan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News