Gus Mis Sebut Visi NU Ingin Membangun Persatuan dan Persaudaraan Dunia

Gus Mis Sebut Visi NU Ingin Membangun Persatuan dan Persaudaraan Dunia
Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi memberikan ceramah umum tentang Visi Peradaban Nahdlatul Ulama di hadapan kader dan Pengurus Cabang Istimewa NU Tunisia. Foto: Dokpri

"Dalam Muktamar NU 1984 di Situbondo ditegaskan kembali perihal visi peradaban NU dengan mengangkat trilogi persaudaraan, yakni persaudaraan keislaman (ukhuwah islamiah), persaudaraan kebangsaan (ukhuwah wataniah), dan persaudaraan kemanusiaan (ukhuwah insaniah). Saya memandang visi ini masih sangat relevan, tidak hanya dalam konteks Indonesia, melainkan juga dalam konteks global," kata dia.

Pria kelahiran Sumenep itu juga mengajak Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menyongsong abad kedua NU.

Dia juga menilai gagasan Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf perlu didukung.

"Saya sangat mengapresiasi langkah Gus Yahya, yang ingin menghidupkan kembali visi peradaban NU. Saya juga meminta kepada kader NU, khususnya di Tunisia dapat merumuskan dan memberikan masukan perihal visi peradaban NU dari gagasan perabadan juga tumbuh subur di Tunisia yang digaungkan Ibnu Khaldun serta meningkatkan aktivitas keilmuan dalam rangka berperan pada abad kedua NU," pungkasnya. (tan/jpnn)


Menurut Gus Mis, gagasan utama NU ialah persaudaraan dan persatuan dalam rangka membangun peradaban umat.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News